Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus aneh dan langka menimpa seorang wanita di Italia. Ia menuju ke unit gawat darurat karena mengalami gejala yang membingungkan, yang kemudian didiagnosis mengalami sindrom aksen asing.

Sindrom akses asing ini membuatnya tiba-tiba berbicara aksen Kanada, padahal bahasa aslinya adalah bahasa Italia.

Wanita itu didiagnosis dengan kelainan yang sangat langka yang dikenal sebagai sindrom aksen asing (FAS), suatu kondisi di mana seseorang mengembangkan perubahan mendadak dalam ucapannya yang membuat mereka terdengar seperti berbicara dengan aksen asing.

Menurut laporan baru yang dipublikasikan 22 Januari di jurnal Neurocase, hanya sekitar 150 kasus yang pernah dilaporkan sejak kondisi ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1907.

Kondisi tersebut paling sering terkait dengan kerusakan otak seperti stroke atau cedera otak traumatis. Namun kasus wanita berusia 50 tahun ini tidak biasa karena tidak ditemukan kerusakan seperti itu.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Tidur Pendek yang Dialami Elon Musk hingga Barack Obama?

Sebelum disebut mengalami sindrom aksen asing ini, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (12/2/2023) wanita tersebut pergi ke layanan gawat darurat ketika ia tiba-tiba mulai mengalami kesulitan berbicara dan menulis, serta bicara cadel yang berlangsung sekitar 5 menit.

Setelah kejadian itu, dokter memperhatikan bahwa cara bicara wanita itu normal, tetapi dia mulai berbicara dengan aksen asing Kanada dalam bahasa Italia dan bahasa Inggris yang jadi bahasa keduanya.

Salah satu ciri khas dari aksen barunya adalah "Canadian raise", sebuah fitur bahasa Inggris Kanada yang mengubah pengucapan bunyi vokal tertentu yang dikenal sebagai diftong, misalnya, bunyi "ou" dalam "house" dan "about".

Wanita itu telah bekerja dengan rekan-rekannya di Kanada selama 20 tahun, dan rekan-rekan ini memberi tahu dokternya bahwa aksen barunya khas daerah mereka

Peneliti dari Carlo Besta Neurological Institute di Milan pun lantas menyelidiki kemungkinan penyebab sindrom aksen asing wanita dengan pencitraan otak tambahan dan tes kognitif dan kejiwaan.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Manusia Serigala dan Penyebabnya?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com