Apakah Harta Karun Emas Nazi Nyata?

KOMPAS.com - Saat pasukan Nazi menyerang sebagian besar Eropa dan Afrika Utara selama Perang Dunia II, emas, artefak berharga, dan lukisan tidak ternilai menghilang dari wilayah yang ditaklukan itu hingga hari ini.

Orang-orang pun percaya Nazi menyembunyikan harta karun jarahan itu di lokasi rahasia dan hanya terungkap melalui peta yang sulit diperoleh.

Namun, apakah harta karun emas yang disembunyikan oleh Nazi benar-benar ada?

Dikutip dari Live Science, Sabtu (11/2/2023) harta karun Nazi berupa emas dan lainnya bukan hanya nyata, tetapi merupakan kekuatan pendorong untuk membiayai rezim Hitler.

Saat pasukan Nazi menyebar ke seluruh Eropa, kebijakan mereka adalah menjarah barang berharga korban, sebagian besar dari orang Yahudi.

Harta itu berupa seni rupa, perhiasan, permadani oriental, perak, porselen dan kaca. Tetapi barang yang paling penting secara ekonomi adalah emas.

Baca juga: Buku Harian Nazi Ditemukan, Ungkap Lokasi Harta Karun Perang Dunia II

Namun, tak hanya harta karun tersebut, Nazi juga memiliki emas moneter yang merupakan emas yang disita Jerman dari bank sentral milik negara.

"Ini bukan barang yang dicuri dari korban perorangan. Kita tahu bahwa Jerman mencuri cadangan emas moneter dari seluruh bank nasional di negara yang mereka duduki dan hanya 70 persen dari uang itu yang dikembalikan setelah perang," terang Ronald Zweig, profesor studi Israel di New York University dan penulis The Gold Train: The Destruction of the Jews and the Looting of Hungary.

Emas itu kemudian disimpan di tempat penyimpanan pusat dan kemudian digunakan untuk membiayai perang Nazi.

Pada tahun 1945, unit-unit Angkatan Darat A.S. menemukan timbunan jarahan tersembunyi di seluruh Jerman dan Austria.

Penemuan paling spektakuler adalah tambang garam Merkers di Thuringia, Jerman, yang berisi emas batangan, koin, dan mata uang senilai $517 juta pada tahun 1945. Ketika pasukan sekutu menguasai wilayah pendudukan, upaya dilakukan untuk mendistribusikan kembali emas moneter ke negara-negara yang dirampas.

Beberapa jarahan yang telah disita dari korban individu dilelang untuk umum. Sedangkan harta karun Nazi lainnya yang ditemukan dijual dan hasilnya diberikan kepada organisasi yang dibentuk untuk membantu pengungsi Yahudi setelah perang.

Baca juga: Liontin Korban Kekejaman Nazi Ditemukan di Dekat Kamar Gas di Polandia