Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit ISPA yang Sering Muncul Saat Musim Mujan

Kompas.com - 24/10/2022, 14:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menyerang saat musim hujan. Ini mencakup influenza, Covid-19 hingga pneumonia atau paru-paru basah.

Penyakit ini sangat menular dan bisa dialami siapa saja, terutama anak-anak yang belum terbentuk imunitas tubuhnya dan lansia yang imunitasnya sudah menurun.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mewaspadai dan mencegah ISPA.

Cara mencegah ISPA

Untuk menghilangkan bekas minyak di tangan, bersihkan dengan menggunakan pasta campuran dari gula pasir dan sabun cuci tangan.Shutterstock/Alexander Raths Untuk menghilangkan bekas minyak di tangan, bersihkan dengan menggunakan pasta campuran dari gula pasir dan sabun cuci tangan.

Dipaparkan oleh Dr Mikhael Yosia, Medical Consultant Carevo, dalam acara Kind of Talks, kunci dari mencegah ISPA adalah perilaku hidup bersih sehat atau PHBS. PHBS terdiri dari:

Baca juga: ISPA pada Anak, Gejala yang Perlu Diwaspadai dan Pencegahannya

1. Mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan toilet.

2. Mengkonsumsi makanan sehat dan dan bergizi seimbang dengan mengikuti anjuran piramida makanan.

3. Menggunakan jamban bersih dan sehat.

4. Olahraga yang teratur, bisa dilakukan di dalam ruangan bila hujan.

5. Memberantas jentik nyamuk dengan anjuran 3 M, yakni menguras wadah air, menutup rapat tempat penampungan air dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik dan kaleng bekas.

6. Membuang sampah pada tempatnya agar ketika banjir tidak menjadi sumber penyakit.

Faktor risiko dan penyebab ISPA

Faktor risiko dari ISPA bisa dibedakan menjadi dua, yakni internal dan eksternal.

Faktor risiko internal antara lain adanya riwayat alergi atau komordibitas seperti diabetes melitus dan penyakit yang menganggu imunitas.

Sementara itu, faktor eksternal antara lain gaya hidup, misalnya daerah tempat tinggal yang kotor dan kurang bersih sehingga menjadi sarang penyakit ISPA.

Penyebab penyakit ISPA sendiri juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu virus dan bakteri.

Ilustrasi virus HIV/AIDS, sejarah HIV, sejarah HIV/AIDS. Shutterstock/Corona Borealis Studio Ilustrasi virus HIV/AIDS, sejarah HIV, sejarah HIV/AIDS.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com