Demam Berdarah Dengue Juga Bisa Dialami Orang Dewasa, Ini Faktor Risikonya

KOMPAS.com - Demam berdarah dengue adalah penyakit vector borne yang disebabkan oleh patogen yang dibawa oleh nyamuk pembawa virus dengue. Penyakit ini tak hanya bisa menginfeksi anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, PhD, SpPD-KPTI, penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.

Dr Erni menjelaskan pada saat nyamuk menghisap darah manusia untuk mengambil protein untuk berkembang biak, secara tidak sengaja, nyamuk bisa membawa virus dan membawa penyakit yang sulit ditangani.

"Upaya kita tidak hanya mendeteksi penyakitnya secara dini, tetapi juga mengontrol sumber virus yang bisa menginfeksi manusia," kata dr Erni dalam diskusi daring bertema Waspada Penyebaran Dengue di Tengah Musim Hujan.

Kasus demam berdarah dengue di musim hujan cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan penyakit DBD ini dapat terjadi secara cepat, karena penularan penyakit melalui vektor nyamuk, sulit dikontrol.

Baca juga: Bahaya Demam Berdarah Dengue di Musim Hujan, Apa saja yang Perlu Diwaspadai?

Nyamuk penyebab demam berdarah dengue, Aedes aegypti adalah nyamuk yang senang menggigit manusia, dan tidak pilih-pilih usia. Tak heran jika potensi infeksi penyakit DBD ini tidak hanya pada anak, tetapi juga dapat dialami orang dewasa.

Sebab, kata dr Erni, nyamuk Aedes aegypti adalah jenis nyamuk yang tidak kelihatan, urban mosquito, dan biasanya aktif di pagi hari di saat manusia banyak melakukan aktivitas, bekerja maupun sekolah.

Berdasarkan data yang dipaparkan dr Erni, kejadian dengue menurut kelompok umur, sangat beragam.

Kendati proporsi tertinggi angka kejadian demam berdarah dengue terjadi pada usia dewasa umur 15-44 tahun, namun ternyata infeksi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah ini juga dapat dialami orang dewasa lanjut usia.

"Secara klinis di ruang perawatan, saya bisa merawat pasien (demam berdarah dengue) usia lanjut, di atas 65 tahun, 70 tahun hingga 80 tahun. (Kelompok orang dewasa ini) masih bisa terkena infeksi dengue, kalau memang tergigit oleh nyamuk pembawa virusnya," jelas dr Erni.

Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Ini Vaksin untuk Cegah Demam Berdarah