Bioma Stepa dan Sabana: Pengertian, Ciri-ciri, dan Perbedaannya

KOMPAS.com - Stepa dan sabana adalah dua dari sekian banyak bioma di Bumi. 

Adapun bioma adalah wilayah yang memiliki bentuk kehidupan tumbuhan dan hewan yang serupa.

Padang rumput merupakan salah satu bioma. Stepa dan sabana adalah dua contoh bioma padang rumput. 

Karena stepa dan sabana adalah padang rumput, keduanya memiliki beberapa kesamaan. 

Misalnya, vegetasi sabana dan stepa sangat mirip, namun ada perbedaan utama antara keduanya.

Baca juga: Bioma: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Bioma stepa

Dilansir dari Sciencing, stepa adalah sub-tipe tertentu dari padang rumput. Padang rumput stepa ditemukan di hampir setiap benua, kecuali Benua Australia dan Antartika. 

Lingkungan stepa lebih kering dan lebih dingin daripada bioma padang rumput lainnya.

Stepa berada di dekat pegunungan dan jauh dari laut sehingga kelembapannya lebih rendah.

Tak banyak lingkungan stepa yang ditinggali manusia karena kualitas tanahnya yang buruk dan, meskipun ada banyak rerumputan, hanya sedikit tanaman yang hidup di sana. 

Vegetasi stepa utamanya meliputi herba dan rerumputan yang dapat tumbuh tinggi dan sering disebut sebagai lautan rumput. 

Baca juga: Bioma Tundra: Pengertian, Jenis, dan Contoh Flora serta Faunanya

Bioma sabana

Bioma sabana, yang terkadang disebut “padang rumput tropis”, umumnya terletak di antara hutan hujan tropis dan gurun sehingga lebih hangat daripada stepa.

Sabana memiliki curah hujan yang hampir sama dengan bioma padang rumput lainnya.

Keseimbangan lingkungan sabana menjadi penting karena ia dapat menjadi hutan atau gurun jika pola hujan berubah. 

Karena sabana mendapatkan banyak air, sabana dapat menopang pepohonan.

Tumbuhan dan hewan yang hidup di sabana sangat terspesialisasi. Mereka harus bertahan menghadapi musim kemarau panjang yang mengikuti musim hujan sabana. 

Baca juga: Ciri-ciri Bioma Tundra serta Jenis Flora dan Faunanya