Keindahan Cahaya Nebula dari Ledakan Bintang yang Sekarat, Objek Apa Itu?

KOMPAS.com - Salah satu keajaiban alam semesta di ruang angkasa adalah fenomena cahaya warna-warni yang terkadang terekam oleh teleskop luar angkasa. Cahaya itu dikenal sebagai nebula, sebuah fenomena yang terbentuk oleh ledakan bintang.

Pada tahun 2020 lalu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menangkap pemandangan cantik nebula, berupa langit malam bertabur bintang dan hiasan layaknya awan berwarna-warni.

Lantas, apa itu nebula dan bagaimana proses pembentukannya?

Dilansir dari NASA Space Place, Rabu (13/7/2022) nebula adalah awan debu dan gas raksasa di luar angkasa. Beberapa Nebula (lebih dari satu nebula) berasal dari gas maupun debu yang dilepaskan oleh ledakan bintang sekarat, seperti supernova.

Sementara Nebula lainnya merupakan tempat di mana bintang-bintang baru mulai terbentuk. Oleh sebab itu, kata NASA, beberapa Nebula disebut sebagai tempat "pembibitan bintang". Adapun dalam bahasa Latin, Nebula berarti kabut atau awan.

Baca juga: Fenomena Cantik Nebula Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang, asalkan...

Posisi nebula yang merupakan salah satu rahasia alam semesta itu, berada di ruang antara bintang-bintang juga dikenal sebagai ruang antarbintang. Nebula terdekat dengan Bumi yang diketahui ialah nebula Helix, sisa dari bintang sekarat.

Disebutkan bahwa jarak nebula ini adalah sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi. Apabila digambarkan, meski seseorang dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, dia masih perlu 700 tahun untuk sampai ke sana.

Para astronom menggunakan teleskop canggih untuk mengambil potret Nebula yang jauh. Teleskop luar angkasa seperti Teleskop Luar Angkasa Spitzer milik NASA dan Teleskop Luar Angkasa Hubble telah menangkap banyak gambar Nebula di luar angkasa.

Jenis-jenis nebula

Nebula yang menjadi tempat bintang terbentuk, terdiri dari dua jenis antara lain nebula refleksi dan nebula emisi.

Seperti dilansir dari World Atlas, Kamis (16/6/2022) Nebula refleksi adalah pembibitan bintang yang memantulkan cahaya alih-alih memancarkan cahaya.

Baca juga: Tertangkap Lensa Lapan, Apa Itu Fenomena Nebula Seperti Awan Warna-warni?