Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Bisa Bertahan Hidup Selama 30 Hari di Makanan Beku, Studi Jelaskan

Kompas.com - 15/07/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Studi baru menunjukkan, virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan hidup pada daging maupun ikan beku hingga 30 hari.

Hal itu diungkapkan dalam studi yang dipublikasikan di Applied and Environmental Microbiology pada 11 Juni 2022.

"Meskipun Anda mungkin tidak menyimpan daging di lemari pendingin selama 30 hari, Anda mungkin menyimpannya di dalam freezer selama itu," jelas penulis pertama Emily Bailey, asisten profesor kesehatan masyarakat di Campbell University di Buies Creek, New York.

Menurut peneliti, mereka melakukan studi tanpa menggunakan virus corona sebenarnya.

Sebaliknya, penelitian dilakukan dengan menggunakan daging ayam, sapi, babi dan salmon serta melibatkan virus pengganti yang memiliki spike mirip SARS-CoV-2.

Baca juga: Penyebaran Virus Corona Baru pada Tikus di Swedia, Studi Jelaskan

Tim peneliyi menyimpan produk tersebut di dalam kulkas atau lemari pendingin dengan suhu 4 derajat Celsius, dan di dalam freezer dengan suhu minus 20 derajat Celsius.

"Tujuan kami adalah untuk menyelidiki apakah virus serupa dapat bertahan hidup di lingkungan ini atau tidak," ujar Bailey seperti dilansir dari WebMD, Rabu (13/7/2022).

Ada tiga jenis virus yang digunakan sebagai pengganti dalam penelitian ini, termasuk dua virus corona dari hewan.

Ketiganya juga telah digunakan sebagai pengganti virus yang sebenanya, pada penelitian sebelumnya terkait SARS-CoV-2.

"Kami bahkan menemukan, bahwa virus dapat dibiakkan setelah (dibekukan) untuk waktu yang lama," terangnya.

Dikatakannya, para peneliti melakukan studi ini setelah mengetahui wabah Covid-19 terjadi di Asia Tenggara tanpa adanya transmisi dalam komunitas.

Laporan itu menyebut, produk daging kemasan, yang diproduksi di wilayah di mana virus corona beredar diduga bisa menjadi sumber virus.

Berkaitan dengan itu, Bailey dan timnya mengatakan studi ini sangat penting karena SARS-CoV-2 kemungkinan dapat berkembang biak di usus, bukan hanya menginfeksi saluran pernapasan pasien.

Baca juga: Ahli Ungkap Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Pakaian dan Cara Mencucinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com