Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Cerita Cinta Segitiga Ken Arok, Ken Dedes, dan Tunggul Ametung, Benarkah Kisah Ini Ada?

Kompas.com - 02/06/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, nama Ken Arok, Ken Dedes, dan Tunggul Ametung menjadi perbincangan hangat warganet. Bukan karena sejarah atau masa kejayaan Kerajaan Singasari, melainkan adanya dugaan cinta segitiga di antara mereka.

Barusan baca thread ada yang ngespill hubungan gelap Ken Dedes, Ken Arok, dan Tunggul Ametung. Takut banget walaupun lebih dari 700 tahun meninggal bukan berarti aman buat dispill di twitter,” tulis akun @aan__.

Warganet menilai, kisah cinta segitiga tersebut menyebabkan kematian dari suami Ken Dedes, yakni Tunggul Ametung.

Salah satu penguna Twitter, ikut mengklarifikasi dugaan perselingkuhan yang dituduhkan kepada Ken Dedes.

Baca juga: Sejarah dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan Holing atau Kalingga

Tidak pernah ada seorang SHRI NARESHWARI PRADJNA PARAMITHA KENDEDES RATU DEWI berselingkuh dengan Tunggul Ametung.. Ken Dedes terdidik agamis religius oleh ayahnya yang seorang Mpu.. Rahasia semuanya ada di Bhairawa Tantranya Gde Mirah sang pengasuh Ken Dedes," demikian tulis akun @SimbokDharmi.

Lantas, benarkah ada kisah cinta segitiga antara Ken Arok, Ken Dedes, dan Tunggul Ametung?

Dikisahkan dalam kitab Pararaton, sebelum Kerajaan Singasari lahir ada peran pemimpin yang disebut Akuwu atau camat bernama Tunggul Ametung di wilayah Tumapel. 

Dijelaskan Guru Besar Sejarah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Suhartono Wiryopranoto, kitab Pararaton menggambarkan Ken Arok sebagai keturunan Dewa Brahma.

Namun, di dalam masyarakat Ken Arok hanyalah seorang berandal, kepala maling, dan kerap melakukan aksi perampokan.

Baca juga: 5 Fakta Sejarah Majapahit, Kerajaan Terbesar di Nusantara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com