Moderna Mulai Mengembangkan Vaksin Hibrida Khusus Varian Omicron

KOMPAS.com - Perusahaan penyedia vaksin Moderna mengatakan tengah melakukan studi pengembangan vaksin booster, untuk menggabungkan formulasi yang dirancang khusus guna melawan varian Omicron.

Adapun pengumuman tersebut disampaikan Moderna pada Kamis (10/3/2022) lalu. Berdasarkan pernyataannya, pihak Moderna mengungkapkan bahwa peserta pertama yang dilibatkan dalam studi tahap 2 ini sudah diberikan suntikan vaksin khusus Omicron.

Vaksin tersebut, kata mereka, adalah booster yang paling potensial dari jenis yang telah diuji coba. Seperti dilansir dari Live Mint, Kamis (10/3/2022) tim peneliti menuturkan bahwa suntikan dari vaksin eksperimental itu menggabungan vaksin Covid-19 Moderna yang saat ini tersedia.

"Kami senang untuk memulai studi kandidat booster bivalen kami (Moderna) yang mencakup kandidat spesidik Omicron dan vaksin Moderna Covid-19," ujar CEO Moderna, Stephane Bancel.

Baca juga: Pfizer-BioNTech Luncurkan Uji Coba Vaksin Khusus Omicron

Bancel menambahkan, platform vaksin mRNA yang dimilikinya memungkinkan fleksibilitas maupun kecepatan agar vaksin bisa dipesan terlebih dahulu, untuk menargetkan varian B.1.1.529 atau Omicron.

"Tujuan kami adalah agar lebih cepat dari virus (untuk mengembangkan vaksin baru), dan kami berkomitmen untuk menghasilkan dan berbagi data dengan otoritas kesehatan masyarakat saat sudah siap," lanjutnya.

Pihaknya juga menyebutkan, studi ini merupakan riset lanjutan yang akan mengevaluasi imunogenisitas, keamanan, serta reatogenisitas kandidat penguat bivalen spesifik Omicron.

Terkait dengan pengembangan vaksin khusus Omicron, Moderna berencana untuk menyertakan setidaknya 375 peserta penelitian yang diakukan di 20 lokasi di Amerika Serikat.

Nantinya, pengembangan itu digunakan sebagai dosis booster tunggal pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas, yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua maupun dosis booster.

Di sisi lain, Moderna pun sedang menilai kandidat vaksin booster fase 3 di Inggris yang bekerja sama dengan National Institute for Health Research (NIHR).

Sebelumnya, Pfizer juga mengumumkan sedang mengembangkan vaksin yang ditujukan khusus untuk varian Omicron.

Dalam studinya, peneliti Moderna berharap vaksin booster khusus varian Omicron untuk bisa segera disuntikkan kepada masyarakat di seluruh dunia.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Hasil Riset Vaksin Booster Sinovac dan Moderna, Seperti Apa?