Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Merapi Kembali Meningkat, Luncuran Lava ke Tenggara

Kompas.com - 10/03/2022, 10:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas pada Rabu (9/2/2022) sejak pukul 23.18 WIB. Terjadi luncuran awan panas guguran sejauh 5.000 meter yang mengarah ke arah tenggara.

Luncuran awan panas dari aktivitas Gunung Merapi itu disertai lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat waktu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi.

Guguran lava pijar Gunung Merapi ini masing-masing terjadi pada pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB dan 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.

Sementara itu, pada Kamis (10/3/2022) pukul 00.00-06.00 WIB, teramati adanya 11 kali awan panas guguran, dengan durasi tercatat di seismogram maksimal 191 detik dan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah tenggara atau Kali Gendol.

Baca juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Waspada Radius 5 KM dari Puncak

Aktivitas Gunung Merapi ke-11 awan panas guguran tersebut terjadi pukul 00.22 WIB, 00.54 WIB, 01.00 WIB, 01.22 WIB, 01.35 WIB, 01.59 WIB, 02.07 WIB, 02.43 WIB, 02.58 WIB, 03.00 WIB, dan 04.43 WIB.

Kendati begitu, pukul 01.30 WIB, BPPTKG menyatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melandai.

Akibat aktivitas Gunung Merapi yang meningkat ini, juga memicu terjadinya hujan abu vulkanik di beberapa wilayah berikut:

  • Pos Pengamatan Gunungapi Babadan
  • Desa Tlogolele
  • Desa Ketep
  • Desa Jati
  • Desa Soronalan dan Desa Gantang di Kecamatan Sawangan
  • Desa Paten, Desa Sengi dan Desa Krinjing di Kecamatan Dukun
  • Kabupaten Magelang
  • Desa Balai Rante di Kecamatan Kemalang
  • Kabupaten Klaten

Baca juga: Setahun Erupsi Efusif Gunung Merapi, Ini Peta Bahaya Luncuran Awan Panas Guguran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com