Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Zat yang Menyebabkan Terjadinya Pencemaran Air dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - Diperbarui 03/06/2022, 13:11 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Air merupakan aspek yang paling penting dalam hidup manusia. Bahkan W.H. Auden, seorang sastrawan Inggris, terkenal dengan kalimatnya, “ribuan orang bisa hidup tanpa cinta, namun tidak ada satu pun yang bisa hidup tanpa air.” Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan air dari zat yang bisa mengotori air.

Penyebab pencemaran air

Suatu zat yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Terdapat beberapa jenis polutan air sebagai berikut:

1. Limbah industri

Limbah industri adalah yang berasal dari pabrik tekstil, kertas, atau industri lainnya. Cairan polutan biasanya berupa cairan panas, berbau, berbuih, dan mengandung zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan, contohnya belerang.

2. Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari kegiatan di rumah dan kegiatan lainnya, seperti pasar, kantor, rumah makan, dan penginapan. Contoh limbahnya adalah sisa makanan dan air sisa zat pembersih.

3. Limbah pertanian

Limbah pertanian juga bisa mencemari air. Contoh limbah pertanian yang menjadi penyebab pencemaran air antara lain sisa pupuk dan pestisida. Kedua zat ini berbahaya jika masuk ke dalam air karena bisa mengganggu keseimbangan ekosistem.

Baca juga: Studi Temukan Ikan Air Tawar Pulih dari Pencemaran Merkuri dalam Hitungan Tahun

Cara mencegah pencemaran air

Dilansir dari Natural Resources Defense Council, terdapat beberapa aksi yang bisa kita lakukan untuk mencegah pencemaran air:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com