Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Uji Coba Chip Otak Elon Musk, Apa Tujuan Penelitian Ini?

Kompas.com - 18/02/2022, 12:30 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan startup yang didirikan Elon Musk, Neuralink, tengah dilanda kontroversi.

Dilansir dari Independent, Jumat (11/2/2022); kelompok hak asasi hewan dari Komite Dokter untuk Pengobatan Bertanggung Jawab (PCRM) melaporkan kepada Departemen Pertanian Amerik Serikat (USDA) mengenai dugaan adanya penyiksaan terhadap monyet uji coba penelitian Neuralink di Pusat Primata Universitas Davis California.

PCRM menyebutkan, setidaknya 15 monyet yang ditanam dengan chip otak mati selama uji coba, meskipun perusahaan mengatakan hanya delapan yang disuntik mati atau eutanasia.

Beberapa monyet yang dilengkapi dengan perangkat Neuralink diduga mengalami muntah dan kelelahan yang ekstrem, stres, hingga memutilasi diri sendiri; sedangkan monyet lainnya dilaporkan mengalami infeksi setelah perangkat dibor ke kepala.

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Ikan dari Sel Jantung Manusia, Apa Itu?

Menanggapi laporan ini, Neuralink membantah telah melakukan penyiksaan terhadap monyet yang digunakan dalam eksperimen pembuatan chip otak.

Pihak perusahaan juga mengeklaim belum menerima pernyataan apa pun dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) atas perlakuannya terhadap hewan.

Menurut Neuralink, pengujian pada hewan diperlukan untuk semua perangkat medis baru sebelum diujicobakan pada manusia.

“Di Neuralink, kami benar-benar berkomitmen untuk bekerja dengan hewan memakai cara yang paling manusiawi dan etis,” tulis perusahaan, dikutip dari Gizmodo, Selasa (15/2/2022).

Delapan hewan yang di-eutanasia selama uji coba, lanjutnya, terdiri dari dua hewan yang direncanakan untuk mengumpulkan data histologis penting dan enam lainnya sebagai akibat komplikasi bedah, kegagalan perangkat, atau infeksi terkait perangkat.

Meskipun uji coba Neuralink pada manusia kemungkinan tidak akan terjadi dalam beberapa waktu ini, laporan terbaru menunjukkan perusahaan sedang bergerak ke arah itu.

Baca juga: Planet Baru Proxima d Mengorbit Bintang Dekat Matahari, Seperti Apa?

Apa tujuan penelitian Neuralink?

Pada awalnya, Neuralink berfokus pada perawatan orang dengan gangguan dan penyakit otak.

Didirikan pada 2016, perusahaan ini mempunyai tujuan jangka pendek untuk mengembangkan microchip implan yang dapat menggunakan elektroda. Secara teoritis, teknologi berpotensi mengobati berbagai penyakit neurologis termasuk kelumpuhan.

Perusahaan ini memperoleh ketenaran di dunia maya pada tahun lalu, setelah merilis sebuah video yang menampilkan bahwa perangkat buatan mereka telah berhasil mengajari monyet untuk memainkan video game.

Perangkat tersebut adalah implan brain-machine intefaces (BMI) yang dirancang untuk memungkinkan monyet, dan secara teoritis subjek manusia, mengontrol sistem elektronik hanya dengan aktivitas saraf.

Baca juga: Roket SpaceX Elon Musk Akan Tabrak dan Meledak di Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com