KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis.
Dengan angka tersebut, Indonesia berhasil naik menjadi peringkat empat dunia dari sisi capaian vaksinasi.
Meski demikian, pemerintah masih terus mendorong percepatan vaksinasi, terutama bagi kabupaten/kota yang belum memenuhi target 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Di samping itu, pemerintah juga tengah mempercepat vaksinasi pada anak. Untuk wilayah Jawa Bali, vaksinasi dosis pertama untuk anak telah mencapai angka 30 persen.
Terkait vaksin dosis ketiga atau vaksin booster, pemerintah telah mempersiapkan sejumlah merek vaksin untuk digunakan sebagai vaksin booster.
Baca juga: Ini Cara Cek Jadwal Vaksinasi Booster di Peduli Lindungi
Merek vaksin yang digunakan pun telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dilansir dari laman Satuan Tugas Penanganan Covid-19, berikut adalah 6 hal yang harus dilakukan sebelum vaksinasi Covid-19:
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh.
Jika berencana mendapatkan vaksinasi, hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya.
Ini penting dilakukan agar daya tahan tubuh tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi Covid-19.
Baca juga: Mengenal KIPI Vaksin Covid, Gejala Setelah Vaksinasi hingga Cara Mengatasi
Olahraga yang rutin memang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Olahraga juga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin karena dapat menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.
Namun, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan.
Pasalnya, olahraga yang berlebihan justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
Agar olahraga yang dilakukan tetap sehat dan aman, lakukan setidaknya 20–30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu.
Baca juga: Vaksinasi di Indonesia Masuk 5 Besar Tertinggi di Dunia, Menkes: Cakupan Vaksinasi Terus Digenjot