Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati GERD atau Naiknya Asam Lambung ke Kerongkongan

Kompas.com - 23/12/2021, 17:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung ini bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Penyakit GERD atau asam lambung merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang memengaruhi cincin otot katup antara kerongkongan dan perut.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, mengatakan, GERD memang termasuk penyakit kronis, tetapi penyakit ini masih bisa diobati.

"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelas Ari kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Laura Anna Keluhkan Asam Lambung Sebelum Meninggal, Bisakah GERD Sebabkan Kematian?

Meskipun tidak langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah. 

Ari menjelaskan, sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn). Biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).

Pengobatan Sakit GERD (Asam Lambung)

Ari menjelaskan, prinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. 

Tatalaksana penyakit GERD berupa tatalaksana non obat atau perubahan gaya hidup dan tatalaksana obat-obatan.

Baca juga: Cara Membedakan Nyeri Dada karena Sakit Jantung dan Asam Lambung

1. Penanganan non-obat

Dalam tatalaksana non-obat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pasien GERD yaitu:

- Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat. Pasalnya, beberapa data penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 5 pasien yang memang sudah mengalami GERD akan mengalami panas di dada jika mengkonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur. Sebaliknya, pastikan Anda mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

- Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.

- Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.

- Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com