Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ingatkan, Lonjakan Varian Omicron Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 20/12/2021, 13:00 WIB
Zintan Prihatini,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci mengatakan, bahwa varian B.1.1.529 atau varian Omicron sangat cepat menyebar terlebih selama libur Natal dan tahun baru.

Dia mengungkapkan varian virus baru yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ini memiliki kemampuan penyebaran yang luar biasa.

Kepala penasihat medis presiden Joe Biden itu memperingatkan varian Omicron selama libur Nataru berpotensi meningkatkan risiko infeksi, bahkan pada orang yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, dan menyebut gelombang infeksi akan “berkobar di seluruh dunia.”

“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan semoga kami akan mengerti mengenai variannya,” ujar Fauci.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Terinfeksi Varian Omicron?

Mengacu pada pidato Biden, Fauci memaparkan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan beberapa hal terkait pengendalian Covid-19 di negaranya.

Melansir The Guardian, Minggu (19/12/2021) Presiden Biden disebut akan menekankan beberapa hal, seperti meminta agar masyarakat yang telah divaksinasi mendapatkan vaksin booster, memvaksin anak-anak, hingga memperbanyak tes Covid-19. Hal ini dilakukan karena peningkatan rawat inap diprediksi akan terjadi akibat infeksi varian Omicron.

Sementara itu, Amerika Serikat telah mencatatkan kasus kematian akibat virus corona melampaui 800.000 kasus. Kemudian, terjadi lonjakan kasus infeksi sebanyak 17 persen, dan peningkatan kasus kematian mencapai 9 persen.

Para ahli medis pun memperingatkan "badai" yang dipicu oleh varian Omicron yang telah menyebar ke berbagai negara. Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan varian virus baru telah menyebar ke 89 negara.

Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta untuk perketat protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: WHO Peringatkan Varian Omicron Sangat Cepat Menyebar, Kini Sudah Ditemukan di 89 Negara

“Satu hal yang jelas adalah kemampuan penyebaran (varian Omicron) yang luar biasa, kemampuan transmisinya. Varian ini akan mengamuk di seluruh dunia," jelas Fauci.

"Kita akan melihat tekanan (akibat penyebaran varian Omicron) yang signifikan di beberapa wilayah negara, pada sistem rumah sakit, terutama di daerah-daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah,” lanjutnya.

Negara bagian Florida, misalnya, telah melaporkan lonjakan kasus sebanyak 30 persen pada orang yang belum menerima vaksin booster akibat varian Omicron.

Di sisi lain, direktur National Institutes of Health (NIH) Dr Francis Collins mewanti-wanti efek varian Omicron terhadap mereka yang tidak divaksinasi.

“Ini adalah (virus) versi baru dan sangat berbeda sehingga memiliki sifat yang berpotensi menghindari (kekebalan) vaksin,” kata Collins.

Vaksin booster dinilai bisa mencegah varian Omicron

Sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan menunjukkan, bahwa vaksin Pfizer dinilai kurang efektif melawan varian Omicron dibandingkan varian Delta. Pengujian tersebut dilakukan pada pasien yang telah mendapatkan dua dosis vaksin lengkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com