KOMPAS.com - Anemia terjadi ketika seseorang mengalami penurunan kadar hemoglobin dalam sel darah merah (RBC). Adapun hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke jaringan.
Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hemoglobin.
Ketika tidak ada cukup zat besi dalam darah, seluruh tubuh tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan.
Meskipun anemia merupakan kondisi yang umum, banyak penderita anemia yang tidak tahu bahwa mereka mengalami anemia defisiensi besi. Mungkin mereka mengalami gejala selama bertahun-tahun tanpa mengetahui penyebabnya.
Pada wanita di usia subur, penyebab anemia defisiensi zat besi yang paling umum adalah hilangnya zat besi dalam darah karena menstruasi berat atau kehamilan.
Baca juga: Gejala Kekurangan Vitamin B, Kelelahan hingga Anemia
Pola makan yang buruk atau penyakit usus tertentu yang memengaruhi cara tubuh menyerap zat besi juga dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
Dilansir dari Healthline, ketika penyakit anemia disebabkan oleh asupan zat besi yang tidak memadai, anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi diet tinggi makanan kaya zat besi dan vitamin C.
Untuk para ibu, memberi makan bayinya dengan ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi juga penting untuk mencegah anemia.
Banyak makanan mengandung zat besi yang tinggi sehingga tidak sulit untuk menggabungkannya dan membuat makanan lezat sekaligus bergizi yang membantu meningkatkan asupan zat besi.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah makanan tinggi zat besi untuk mencegah penyakit anemia:
Baca juga: Cegah Anemia Defisiensi Besi, Begini Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi ASI Eksklusif
Penting diketahui bahwa beberapa sayuran berdaun gelap juga mengandung oksalat, yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Baca juga: 7 Manfaat Kapulaga, Bisa Cegah Anemia dan Atasi Perut Kembung
Sebaiknya, pilih sereal yang diperkaya zat besi, produk roti, jus jeruk, nasi, dan pasta.
Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacangan yang difermentasi dan bertunas juga merupakan pilihan yang lebih baik untuk orang-orang dengan kekurangan zat besi karena makanan tersebut dapat memecah senyawa anti-nutrisi yang berdampak negatif pada penyerapan zat besi.
Di samping itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari karena dapat mengganggu penyerapan zat besi. Makanan tersebut di antaranya adalah: