Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Anemia: Ketahui Penyebab dan Cara Cegah Kekurangan Zat Besi pada Anak

Kompas.com - 19/12/2020, 13:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Anemia ternyata tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja, namun anak-anak juga bisa mengalami anemia.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia.

Sementara, menurut Grantham-McGregor S 2010, sekitar 50-60 persen kejadian anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Ketua Departemen Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi SpGK mengatakan bahwa kekurangan zat besi adalah kondisi ketika kadar ketersediaan zat besi dalam tubuh lebih sedikit dari kebutuhan harian.

Sebagai bagian dari hemoglobin, fungsi utama zat besi adalah mengantarkan oksigen dari paru-paru untuk digunakan oleh bagian-bagian dalam tubuh anak.

Baca juga: 1 dari 3 Anak Indonesia Anemia, Kebanyakan karena Kekurangan Zat Besi

 

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua terkait pentingnya menjaga asupan zat besi untuk anak, agar terhindar dari dampak buruk yang bisa terjadi.

Dampak kekurangan zat besi pada anak

Tanpa zat besi, organ-organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak baik secara kognitif, fisik hingga sosial.

"Zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembangnya," kata Nurul dalam diskusi daring Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia bertajuk Kekurangan Zat Besi sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju, Kamis (17/12/2020).

Selain anemia, berikut beberapa dampak terhadap anak jika mengalami kekurangan asupan nutrisi zat besi.

Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Indonesia Alami Anemia karena Kekurangan Zat Besi

  • Kurang konsentrasi dan fokus
  • Sulit bersosialisasi
  • Prestasi akademik rendah
  • Mudah terserang penyakit
  • Pertumbuhan fisik terhambat
  • Gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik
  • Menurunnya fungsi kecerdasan dan performa di sekolah
  • Menurunnya fungsi otak
  • Perubahan atensi dan sosial akibat tidak tanggap terhadap lingkungan sekitar
  • Perubahan perilaku pada anak
  • Menurunnya daya tangkap anak

Penyebab kekurangan zat besi

Berikut 2 penyebab kekurangan zat besi yang terjadi pada anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com