PVMBG: Gempa Vulkanik di Gunung Awu Masih Terekam, Statusnya Level Waspada

KOMPAS.com - Hasil pemantauan dari aktivitas Gunung Awu di Sulawesi Utara oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menunjukkan gempa vulkanik masih teramati.

Kepala PVMBG, Andiani memaparkan gempa vulkanik dangkal di Gunung Awu terekam sebanyak 23 kejadian, sedangkan gempa vulkanik dalam terekam sebanyak 5 kejadian.

Pengamatan itu dilakukan pasca kenaikan aktivitas Gunung Awu dari level normal menjadi level II atau waspada pada 12 Desember 2021 lalu.

"Secara umum, kegempaan 8 hari terakhir sejak dinaikkan (status) kewasapadaan masih tinggi. Secara khusus gempa vulkanik dangkal mengalami seedikit peningkatan," ungkap Andiani dalam konferensi pers di kanal YouTube resmi Badan Geologi, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Masih Ada Letusan Kecil di Gunung Semeru, Ini Saran Keselamatan PVMBG

Kemudian, Andiani menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan visual dapat teramati dengan jelas hingga tertutup kabut, asap kawah utama masih belum teramati di atas puncak, dan secara umum belum teramati perubahan signifikan pada aktivitas permukaan.

Lebih lanjut, dia berkata ancaman bahaya dari aktivitas Gunung Awu berupa erupsi magmatik eksplosif (ledakan), efusif (leleran), dan freaktif (letusan yang digerakkan uap air).

"Potensi bahaya utama yang mungkin terjadi erupsi magmatik dengan lontaran material pijar atau berupa erupsi freaktif yang didominasi uap dan gas gunung api yang dapat melontarkan material erupsi sebelumnya," imbuhnya.

Selain itu, Andiani menjelaskan adanya potensi pembongkaran kubah lava yang dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.

"Potensi bahaya lain dapat berupa emisi gas gunung api seperiti CO, CO2, H2S, N2, dan CH4. Gas-gas tersebut dapat membahayakan kesehatan jika konsentarsi gas yang terhirup melewati batas aman," ungkapnya.

Dengan dinaikkannya status Gunung Awu menjadi level II atau waspada, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan sekitar untuk tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Guncang Jember Jawa Timur, Terasa hingga Denpasar dan Kuta