Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2021, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Filariasis atau yang lebih dikenal sebagai penyakit kaki gajah merupakan masalah kesehatan yang serius yang didapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Dilansir dari laman Sehat Negeri Kementerian Kesehatan (Kemkes), penyakit kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing Filaria.

Tiga cacing tersebut adalah Wucheria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Ketiganya menular melalui nyamuk sebagai vektor.

Tidak seperti penyakit demam berdarah atau malaria, penyakit gagi gajah dapat ditularkan oleh semua jenis nyamuk, termasuk genus Anopheles, Culex, Aedes, dan Arnigeres.

Kaki gajah ditularkan ketika seekor nyamuk menghisap darah seseorang yang mengandung anak cacing Filaria yang dissebut mikrofilaria.

Selama sekitar dua minggu, anak cacing tersebut menjadi parasit di tubuh nyamuk hingga berubah menjadi larva.

Baca juga: 4 Penyebab Asfiksi yang Tak Boleh Disepelekan

Kemudian, ketika nyamuk itu menggigit dan menghisap darah orang lain, larva akan masuk ke dalam tubuh, tumbuh, dan berkembang di dalam pembuluh dan kelenjar getah bening selama berbulan-bulan hingga menjadi cacing Filaria dewasa.

Cacing Filaria dewasa dapat menghasilkan cacing Filaria kecil yang beredar aktif di peredaran darah pada malam hari dan berada di kapiler darah organ dalam saat siang hari.

Gejala penyakit kaki gajah

Dilansir dari Healthline, gejala penyakit gajah yang paling umum adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.

Biasanya, kaki adalah area yang paling sering terserang. Namun, pembengkakan akibat penyakit ini juga dapat terjadi di alat kelamin, payudara, dan lengan.

Pembengkakan bagian tubuh ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak. Kulit juga terperanguh dan menjadi lebih kering, tebal, gelap, serta berbintik.

Beberapa orang yang terkena penyakit kaki gajah mengalami gejala tambahan, seperti demam dan kedinginan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Berkurangnya Cadangan Sel Telur pada Wanita

Gejala demam yang terjadi selama tiga hingga lima hari bisa menjadi tanda fase klinis akut penyakit kaki gajah.

Sementara itu, fase kronis penyakit kaki gajah dibagi menjadi beberapa stadium, yakni:

1. Stadium I: Ditandai dengan bengkak pada anggota tubuh (hilang saat bangun pagi), tidak ada lipatan kulit, dan kulit yang bengkak tetap cekung setelah ditekan selama beberapa detik (pitting edema).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com