Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 21:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMiom adalah tumor jinak yang tumbuh dari jaringan otot rahim. Miom disebut juga dengan uterine fibroids.

Miom bisa berukuran kecil maupun besar sekali, tanpa berkembang menjadi kanker rahim. Miom bisa tumbuh satu atau beberapa miom sekaligus di dalam rahim.

Gejala miom

Umumnya miom ditemukan secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan USG saat periksa kehamilan. Namun, ada beberapa gejala yang mungkin muncul jika miom sudah berkembang lebih besar. Berikut gejala miom:

  • Volume darah menstruasi yang banyak
  • Durasi menstruasi lebih dari 1 minggu
  • Nyeri panggul
  • Sering buang air kecil, atau sebaliknya kesulitan buang air kecil
  • Konstipasi
  • Anemia
  • Nyeri ketika berhubungan seksual

Baca juga: Mengenal Histerektomi, Tindakan Operasi Pengangkatan Rahim

Penyebab miom

Penyebab utama miom adalah tingginya hormon estrogen. Hormon estrogen paling tinggi ketika trimester awal kehamilan.

Oleh karena itu, ibu hamil yang memiliki miom, miomnya akan membesar secara signifikan pada awal kehamilan. Akan tetapi, miom akan menyusut kembali setelah melahirkan. Begitu juga ketika wanita memasuki fase menopausenya, miom akan mengecil.

Disamping itu, terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan miom. Berikut beberapa faktor risiko miom.

  • Ras. Miom paling banyak ditemukan pada wanita Afrika-Amerika.
  • Usia. Wanita berusia kurang dari 35 tahun memiliki kemungkinan untuk memiliki tumor yang lebih cepat berkembang dibandingkan wanita yang lebih tua.
  • Menstruasi pertama dini. Semakin muda usia ketika wanita pertama mengalami menstruasi, semakin tinggi juga kemungkinan wanita tersebut mengalami miom.
  • Konsumsi alkohol dan kafein berlebih.
  • Riwayat keluarga.
  • Terlalu banyak konsumsi daging merah.

Perawatan

Perawatan miom sangat bervariasi berdasarkan tingkat keparahan miom dan usia pasien. Pilihannya juga beragam dari prosedur invasif maupun yang tidak. Berikut beberapa pilihan perawatan miom:

  • Kontrasepsi hormonal
  • Antifibrinolitik
  • Operasi pengangkatan rahim jika Anda sudah tidak ingin punya anak, namun jika masih ingin punya anak, operasi bisa diupayakan dengan mengambil sebagian jaringan saja, tergantung keparahan dan ukuran miom.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com