Vaksinasi Covid-19 Lansia di Papua Masih Sangat Rendah, Ini Penjelasan Kemenkes

KOMPAS.com - Laporan terbaru Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, bahwa per tanggal 10 November 2021, lebih dari 60 persen populasi lanjut usia (lansia) masih belum divaksinasi Covid di 19 dari 34 provinsi di Indonesia.

Bahkan di Papua, proporsi lansia yang belum divaksinasi Covid-19 mencapai lebih dari 90 persen.

Hal ini tentu tak bisa diabaikan, mengingat cakupan vaksinasi Covid-19 harus merata dan menyeluruh. Apalagi, populasi lansia termasuk kelompok rentan.

Baca juga: Target Herd Immunity Lansia Lewat Vaksinasi Covid-19, Ini Cara Optimalkannya

Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, tantangan geografi dan persebaran penduduk yang sangat bervariasi menjadi tantangan utama dalam upaya memperluas cakupan vaksinasi di Papua.

“Ini memang dibutuhkan pelibatan semua masyarakat misionaris dan pemangku adat,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

Dalam diskusi bertajuk “Tantangan Vaksinasi Inklusif Bagi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan”, Rabu (10/11/2021), Nadia juga mengakui masih banyak rintangan bertebaran.

Desentralisasi dan kecepatan respons birokrasi juga menjadi persoalan. Kebijakan yang dikeluarkan belum tentu bisa dilaksanakan. Bahkan, kebijakan bisa ditafsirkan berbeda-beda oleh pemerintah daerah.

Oleh sebab itu, ia menekankan penanganan Covid-19 ini bukan hanya dilakukan oleh kepala daerah, dinas sosial, atau Kementerian Kesehatan, tapi oleh banyak pihak. Kolaborasi multisektor seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

Sementara di sisi lain, momentum libur Natal dan tahun Baru 2022 akan segera tiba, yang mana dapat memicu mobilitas masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gelombang ketiga Covid-19

Ancaman ini membuat vaksinasi semakin perlu dipercepat dan prosedur kesehatan diperketat.

Nadia mengingatkan, bahwa Indonesia harus bercermin dari kondisi di sejumlah Negara Eropa. Meski saat ini sudah bisa beraktivitas, masyarakat harus tetap waspada.

“Pandemi belum selesai. Pastikan prosedur kesehatan tetap jalan,” ujarnya.

Baca juga: WHO: Booster Vaksin Covid-19 untuk Orang dengan Gangguan Sistem Kekebalan dan Lansia