Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Hyperion, Pohon Tertinggi di Dunia | Arti Efikasi Vaksin Covid-19 Menurun

Kompas.com - 10/11/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Apakah pohon tertinggi di dunia? Ternyata adalah Hyperiuon, tingginya mencapai 115,7 meter dan diperkirakan berusia 600 tahun. Ini menjadi salah satu berita populer Sains.

Penjelasan tentang kenapa ayam cemani seluruh tubuhnya berwarna hitam juga menjadi berita populer lainnya.

Kemudian, penjelasan tentang studi AS yang menyebut efikasi vaksin Covid-19 menurun drastis setelah 6 bulan hingga sisi gelap pluto yang diungkap NASA menjadi berita populer lainnya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (9/11/2021) hingga Rabu (10/11/2021) pagi.

Pohon tertinggi di dunia

Pohon tertinggi di dunia adalah The Hyperion yang memiliki tinggi 115,7 meter. Pohon ini adalah jenis redwoods yang memiliki nama latin Sequoia sempervirens.

Rata-rata pohon redwoods tumbuh setinggi 91 meter.

Menurut perhitungan, usia The Hyperion masih sangat muda dan masih bisa terus berkembang.

Usia The Hyperion diperkirakan sekitar 600 tahun. Jika dibandingkan dengan usia manusia, usia pohon ini kira-kira baru berusia 20 tahun.

Hal ini mengingat pohon redwoods tercatat bisa hidup sampai 2.000 tahun.

The Hyperion ditemukan pertama kali pada tahun 2006 di Taman Nasional Redwood, California, Amerika Serikat.

Lokasi pasti pohon ini dirahasiakan untuk melindunginya dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa merusaknya. Contohnya vandalisme atau bahkan menebang pohon tersebut.

Baca selengkapnya di sini:

Hyperion, Pohon Tertinggi di Dunia yang Hampir Ditebang

Kenapa seluruh tubuh ayam cemani hitam?

Ayam cemani, ayam asli Indonesia yang berwarna hitam mulai dari bulu, daging, paruh, jengger, lidah, dan jari kaki, bahkan tulangnya pun hitam.

Berdasarkan penelitian, warna hitam ayam cemani disebabkan oleh fibromelanosis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com