Penyakit yang Sering Terjadi pada Rangka Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Penyakit yang sering terjadi pada rangka tubuh manusia bisa mengganggu keseharian manusia. Menjaga kesehatan rangka agar tetap bisa lancar beraktivitas sangat penting.

Ketahui beberapa jenis penyakit yang sering terjadi pada rangka tubuh manusia agar tahu cara mencegahnya.

Penyakit yang sering terjadi pada rangka tubuh manusia

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit yang sering dikaitkan dengan bertambahnya usia. Osteoporosis adalah penyakit berkurangnya kepadatan tulang.

Pasien yang terkena penyakit ini biasanya mudah mengalami patah tulang walau hanya melakukan gerakan yang sederhana. Contohnya, batuk atau bersin.

Penyakit ini jarang menunjukkan gejala hingga akhirnya terjadi patah tulang spontan, seperti contoh di atas. Penyakit ini paling banyak menyerang tulang belakang dan tulang pinggul.

Baca juga: Osteoporosis, Penyakit Tulang yang Bisa Buat Tulang Patah Tiba-Tiba

2. Osteoarthritis

Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang sendi karena rusaknya tulang rawan sendi. Gejala umum yang mungkin timbul adalah sakit pada persendian dan kaku ketika digerakkan.

Gejala awalnya hanya muncul ketika selesai berolahraga atau melakukan kegiatan yang sama dalam waktu yang lama. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala menjadi permanen dan terasa terus menerus.

Persendian yang sering terkena penyakit ini adalah sendi jari, leher, punggung bawah, pinggul, dan lutut.

3. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada rangka tubuh manusia. Penyakit Paget membuat pertumbuhan jaringan tulang baru terlalu cepat. Hal ini menyebabkan tulang tumbuh tidak beraturan dan menjadi rapuh.

Penyakit ini banyak menyerang orang tua dan pasien yang memiliki riwayat penyakit Paget. Tulang yang paling banyak terkena penyakit ini adalah tulang belakang, tulang pinggul, tengkorak, dan kaki.

4. Penyakit Rickets

Penyakit Rickets adalah penyakit tulang yang melemah yang menyerang anak-anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan vitamin D.

Ketika anak kekurangan vitamin D, tubuh anak akan kesulitan untuk menyerap kalsium yang dibutuhkan tulang. Efeknya, tulang anak menjadi rapuh dan mudah patah.

5. Displasia panggul

Displasia panggul biasanya terdiagnosis pada bayi. Displasia panggul adalah dislokasi tulang panggul. Biasanya terjadi karena pembentukan soket pada tulang panggul tidak sempurna. Sehingga, kepala tulang paha tidak sempurna masuk ke dalam tulang panggul.

Pasien yang terdeteksi dini sejak bayi, bisa segera ditangani dengan soft brace. Jika baru terdeteksi ketika sudah lebih dewasa, penyakit ini harus dikoreksi dengan operasi.