KOMPAS.com – Kanker laring adalah jenis kanker tenggorokan yang memengaruhi laring atau kotak suara.
Jenis kanker ini dapat merusak suara. Jika tidak segera diobati, kanker laring dapat menyebar ke bagian-bagian tubuh lain.
Berdasarkan catatan American Cancer Society, 90 persen orang dengan kanker glotis stadium 1 dapat bertahan hidup selama lima tahun atau lebih. Glotis adalah bagian dari laring yang berisi pita suara.
Namun, 59 persen orang dengan kanker supraglotis bertahan selama lima tahun atau lebih. Supraglotis ini berisi epiglotis yang menutup laring ketika menelan sehingga makanan tidak masuk ke paru-paru.
Dilansir dari Healthline, kanker tenggorokan biasanya terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami kerusakan dan mulai tumbuh berlebihan.
Baca juga: Siapa Saja Orang yang Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat?
Sel-sel ini bisa berubah menjadi tumor. Kanker laring adalah tumor yang berasal dari kotak suara.
Mutasi yang dapat merusak sel-sel di laring sering kali disebabkan oleh merokok. Selain itu, ia juga bisa dihasilkan dari:
1. Konsumsi alkohol yang berat
2. Nutrisi yang buruk
3. Paparan human papillomavirus
4. Masalah sistem kekebalan tubuh
5. Paparan racun dari lingkungan
6. Penyakit genetik tertentu
Baca juga: Ari Lasso Idap Kanker DLBCL, Dokter: Kanker Ganas dan Agresif tapi Bisa Disembuhkan
Dilansir Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala yang biasanya dialami oleh penderita kanker laring:
1. Sakit tenggorokan atau batuk yang tak kunjung sembuh