Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilindungi

Kompas.com - 10/09/2021, 21:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia memilik fauna endemik yang sangat beragam. Hewan endemik tersebut tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

Sayangnya, tak sedikit hewan endemik Indonesia yang saat ini berstatus langka dan populasinya harus dilindungi dari kepunahan.

Berikut adalah 6 hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi agar tidak punah.

1. Orang utan

Dilansir World Wide Fund (WWF) Indonesia, terdapat tiga spesies orang utan yang hidup di Indonesia, yakni orang utan Sumatera, orang utan Kalimantan, dan orang utan Tapanuli.

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), ketiga spesies orang utan tersebut berstatus kritis. Salah satu penyebabnya adalah rusaknya hutan sebagai habitat orang utan.

2. Harimau Sumatera

Spesies harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif kecil, jika dibandingkan dengan spesies harimau lainnya.

Baca juga: Mengapa Perlu Dilakukan Pelestarian terhadap Hewan yang Langka?

Sebagai satwa yang berstatus kritis dan dilindungi, populasi harimau Sumatera yang tersisa sekitar 400 ekor. Pasalnya, meski dilindungi secara hukum, populasi harimau Sumatera masih mengalami penurunan.

3. Badak Jawa

Badak Jawa merupakan salah satu jenis badak yang hidup di Indonesia dan saat ini berstatus kritis dengan tingkat kepunahan yang sangat tinggi.

Beberapa ancaman bagi populasi badak Jawa adalah rusaknya habitat akibat pembukaan lahan dan penebangan liar, perburuan cula badak, dan keragaman genetik badak Jawa yang sempit.

4. Burung cenderawasih

Memiliki tampilan yang sangat cantik, burung cenderawasih disebut sebagai burung dari surga.

Semua spesies burung cenderawasih, yang diduga berjumlah 30 jenis, dilindungi secara hukum. Oleh sebab itu, spesies burung cenderawasih tak boleh diburu, dibunuh, atau diperdagangkan.

Baca juga: Cacar Monyet, Penyakit Langka Ini Muncul Lagi di Amerika Serikat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com