Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Peritoneal: Gejala dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 07/09/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kanker peritoneal adalah jenis kanker langka yang berkembang di lapisan tipis jaringan yang melapisi perut.

Kanker peritoneal tidak sama dengan kanker perut maupun kanker usus. Dilansir dari laman RS Mount Elizabeth, kanker peritoneal dapat muncul dari peritoneum itu sendiri atau dari organ utama yang terkena kanker.

Kanker peritoneal menimpa hingga 25 persen orang yang mengalami kanker di saluran pencernaan atau ginekologi stadium lanjut dan seringkali menjadi titik akhir pada orang yang mengalami kanker stadium 4.

Peritonektomi atau operasi sitoreduktif dan Kemoterapi Intraperitoneal Hipertermik (HIPEC) merupakan suatu kombinasi prosedur yang baru terbukti meningkatkan efektivits dalam melawan kanker peritoneum.

Gejala kanker peritoneal

Kanker peritoneal bisa sulit dideteksi pada tahap awal. Pasalnya, gejalanya tidak jelas dan sulit ditentukan.

Baca juga: Para Pria, Kenali Gejala Kanker Prostat dan Pencegahannya

Ketika gejalanya mulai dirasakan, gejala kanker peritoneal pun mirip dengan kanker ovarium. Banyak dari gejalanya disebabkan oleeh penumpukan cairan di perut.

Dilansir dari WebMD, berikut adalah gejala kanker peritoneal:

1. Tidak nyaman atau nyeri perut karena gas, gangguan pencernaan, kram, kembung, atau pembengkakan

2. Merasa kenyang, bahkan setelah makan ringan

3. Sembelit

4. Sering buang air kecil

5. Kehilangan nafsu makan

6. Kenaikan atau penurunan berat badan

7. Pendarahan di vagina yang tidak normal

Baca juga: Waspada, Begini Ciri-ciri Kanker Mulut

8. Pendarahan rektal

9. Sesak napas

Risiko kanker peritoneal

Kanker peritoneum primer lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Wanita yang berisiko terkena kanker ovarium juga berisiko lebih tinggi terkena kanker peritoneal.

Jenis kanker ini lebih mungkin menyerang jika memiliki mutasi genetik BRCA1 dan BRCA2. Usia yang lebih tua juga faktor risiko lain untuk kanker peritoneal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com