Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 20:45 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA mengonfirmasi bahwa wahana penjelajah Perseverance berhasil mengumpulkan batuan Mars pertamanya.

Info itu dibagikan NASA melalui Twitter, Senin (6/9/2021). Terlihat juga foto batu yang berukuran sedikit lebih tebal dari pensil sudah berada di dalam tabung sampel.

Dalam tweet terbarunya, NASA juga menambahkan pula bahwa tahap selanjutnya adalah menyegel tabung dan menyimpannya.

Baca juga: Robot Perseverance Berhasil Kumpulkan Batuan Mars, tapi Sampel Lenyap

Mengutip Phys, Selasa (7/9/2021) NASA sempat mengira telah sukses mencapai prestasi tersebut.

Tetapi, berhubung foto yang diambil Perseverance kurang jelas akibat cahaya yang redup, tim yang mengoperasikan misi ini pun tak yakin sampel sudah berada di dalam tabung penyimpanan.

Namun kali ini, misi berhasil. Batu yang kemudian diberi nama 'Rochette' itu pun akhirnya berhasil didapat Perseverance dari punggung bukit yang panjangnya 900 meter.

Untuk mendapatkan batu tersebut Perseverance menggunakan bor dan mata bor berlubang di ujung lengan robot sepanjang 2 meter untuk mengekstrak sampel.

Setelah menggali batu, Perseverance menggetarkan mata bor dan tabung selama beberapa detik.

Prosedur ini disebut 'percuss to ingest' dan dimaksudkan untuk membersihkan bibir tabung dari sisa sehingga sampel bisa langsung masuk ke bawah tabung.

Baca juga: Cari Kehidupan di Mars, Robot Perseverance NASA Mulai Kumpulkan Batuan

Perseverance sendiri mendarat di dasar danau kuno yang disebut Kawah Jazero pada Februari lalu. Misinya adalah untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba menggunakan seperangkat instrumen canggih yang dipasang di menaranya.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, setelah berhasil dikumpulkan, sampel pun rencananya akan dikirim ke Bumi untuk dianalisis lebih rinci.

Harapannya, batuan Mars itu dapat menjawab pertanyaan apakah memang pernah ada kehidupan di planet tersebut.

Wahana Perseverance setidaknya akan menghabiskan waktu selama dua tahun untuk mencari bukti-bukti kehidupan lainnya.

Baca juga: Amankah bagi Manusia Melakukan Misi Perjalanan ke Mars? Ini Penjelasan Ilmuwan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com