Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9000 Tahun Lalu Orang Manfaatkan Bir Untuk Upacara Ritual

Kompas.com - 07/09/2021, 20:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog di China berhasil menemukan beberapa artefak tertua yang terkait dengan bir. Artefak yang ditemukan di situs pemakaman Qiaotou ini berusia 9000 tahun.

Temuan itu pun terbilang menarik sebab mampu mengungkap penggunaan bir di masa lalu.

Dan tampaknya orang-orang tak hanya meminum bir untuk bersenang-senang melainkan ada tujuan lainnya, seperti misalnya dikonsumsi untuk ritual penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal.

Mengutip Science Alert, Selasa (7/9/2021) bukti konsumsi bir ditemukan dalam beberapa pot keramik di situs pemakaman itu.

Baca juga: Pabrik Bir Tertua di Dunia Ditemukan di Mesir

 

 

Peneliti juga menemukan beberapa teko yang memiliki ukuran mirip dengan gelas minum dan teko Hu berleher panjang yang digunakan untuk minum alkohol atau bir pada periode sejarah selanjutnya. Ditemukan pula dua kerangka manusia di situs itu.

Selanjutnya, dari 50 pot keramik yang ditemukan, peneliti kemudian mengambil 20 di antaranya untuk dianalisis.

Dalam pot-pot tersebut, peneliti menjumpai tepung pati, sisa-sisa tanaman, dan sisa jamur yang mengindikasikan kalau beberapa wadah mengandung alkohol.

Jejak butiran pati, fitolit, jamur dan ragi yang ditemukan di dalam pot semuanya konsisten dengan proses fermentasi bir.

Tampaknya nasi, biji-bijian, dan umbi-umbian yang tidak dikenal digunakan untuk memasak minuman keras, seperti minuman bir.

Baca juga: Ahli Sukses Bangkitkan Bir Mesir Kuno dari Resep Berusia 5.000 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com