Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Uang Tertua di Dunia Ditemukan di China, Usianya 2.600 Tahun

Kompas.com - 08/08/2021, 11:01 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim arkeolog yang melakukan pengnggalian di Guanzhuang, sebuah kota kuno di Provinsi Henan, China Timur menemukan pabrik koin yang diyakini tertua di dunia.

Di tempat tersebut, koin-koin perunggu mini berbentuk sekop diproduksi secara massal sekitar 2.600 tahun yang lalu.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Antiquity ini pun memberi wawasan baru bahwa pembuatan koin uang yang pertama di dunia bukan dibuat di Turki atau Yunani seperti yang diperkirakan sebelumnya, tapi di China.

Baca juga: Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Sebesar Koin

Mengutip National Geographic, Sabtu (7/8/2021) Hao Zhao, arkeolog di Universitas Zhengzhou dan juga penulis utama studi mengatakan, ia menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan kapan pabrik koin mulai beroperasi.

Dari situ, Zhao dan rekannya mengetahui bahwa koin itu diproduksi antara tahun 640 SM dan paling lambat 550 SM. Penanggalan ini membuat percetakan koin di Guanzhuang menjadi situs pencetakan tertua di dunia yang diketahui sejauh ini.

Selama penggalian di situs, peneliti menemukan dua koin perunggu yang berbentuk sekop dan lusinan cetakan tanah liat yang digunakan untuk mencetak koin.

Satu koin dalam kondisi hampir sempurna, dengan panjang hanya 6 inci dan lebar sekitar 2,5 inci serta berat 27 gram.

Zhao dan timnya berspekulasi bahwa lokasi percetakan itu berada dekat pusat pemerintahan dan kegiatan pencetakan setidaknya diakui oleh pemerintah setempat.

Namun mereka menyebut akan melakukan studi lanjutan untuk mengetahui apakah ada keterlibatan politik dalam produksi koin sekop atau tidak.

Sebab hingga kini masih ada dua teori yang berlaku tentang asal usul uang. Pertama bahwa uang diciptakan agar pedagang dan pembeli dapat melakukan transaksi atau agar pemerintah dapat mengumpulkan pajak dan utang.

Baca juga: Tentang Asal-usul Uang, Bermula dari Zaman Perunggu Awal

Meski begitu penemuan ini menurut Bill Maurer selaku profesor antropologi di University of California Irvine dan direktur Institute for Money, Technology and Financial Inclusion, yang tak terlibat penelitian merupakan hal yang luar biasa.

Sebab tak hanya menemukan koinnya saja, peneliti juga berhasil menemukan cetakan yang memungkinkan untuk menentukan penanggalan radioarbon.

"Dalam temuan ini, ada cetakan perunggu yang digunakan untuk memproduksi koin yang dapat membuktikan berapa umur koin dan pabrik sebenarnya," kata Maurer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com