Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Gempa M 5,5 Guncang Malang Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 11/04/2021, 09:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trending #PrayforMalang belum juga selesai, gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 5,5 kembali mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi pada pukul 06.54 WIB, Minggu (11/4/2021).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.84 LS dan 112.41 BT.

Lokasi tepatnya adalah di laut pada jarak 80 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 kilometer.

Baca juga: Gempa Malang Hari Ini, Ini Daftar Wilayah Terdampak Guncangan

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tegas BMKG.

Kendati disebutkan gempa bumi Malang ini tidak berpotensi tsunami. Namun, sejumlah daerah merasakan getaran guncangan gempa bumi ini dengan skala bervariasi.

Wilayah terdampak gempa

Dampak guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI di Kota Malang, di mana dirasakan nyata di dalam rumah oleh masyarakat.

Berikutnya, getaran guncangan dengan skala intensitas III MMI yang membuat masyarakat merasakan getaran seakan-akan truk berlalu, terjadi di daerah Pacitan, Wonogiri, Trenggalek.

Guncangan dengan skala intensitas II-III MMI dirasakan oleh masyarakat di daerah Nganjuk, Ponorogo dan Blitar.

Gempa juga terasa hingga Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo, Yogyakarta dalam skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan, guncangan dengan skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dialami masyarakat di daerah Gunung Kidul, Bantul dan Kulonprogo.

Baca juga: Gempa Malang, Mengapa Guncangannya Sangat Luas sampai Yogyakarta dan Bali?

Oleh karena itu, masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com