Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara Dihentikan Sementara, Apa Masalahnya?

Kompas.com - 28/03/2021, 16:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Vaksin AstraZeneca kembali menuai polemik. Kali ini, penyuntikan vaksin Covid-19 dari Inggris itu dihentikan sementara di Sulawesi Utara (Sulut), karena dilaporkan memiliki efek samping.

Pemberhentian sementara program vaksinasi Covid-19 dari produk vaksin AstraZeneca ini disebabkan adanya indikasi atau laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel menjelaskan, penghentian penyuntikan vaksin AstraZeneca hanya bersifat sementara.

"Langkah hati-hati ini harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: AstraZeneca Bantah Vaksin Covid-19 Produksinya Mengandung Tripsin Babi

 

Gejala efek samping Vaksin AstraZeneca

Vaksinasi vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara menunjukkan beberapa gejala efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dari vaksin Covid-19 tersebut, di antaranya sebagai berikut:

  • Gejala demam
  • Menggigil
  • Nyeri badan
  • Nyeri tulang
  • Mual
  • Muntah

Namun, dalam emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 AstraZeneca, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini adalah efek samping (adverse effect) dari vaksin AstraZeneca yang sifatnya sangat sering terjadi (very common artinya 1 di antara 10 suntikan) dan sering terjadi (common -1 di antara 10 sd 1 di antara 100 suntikan).

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, Tidak Ada Bukti yang Ditemukan

 

"Hal ini dilakukan sebagai langkah-langkah kehati-hatian atau pencegahan (precaution)," ucap dia.

Ditambahkan pula oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi bahwa KIPI yang terjadi pada partisipan vaksinasi vaksin AstraZeneca di Sulut ini sudah bisa teratasi.

"Semua sudah teatasi, karena semua gejala akan hilang 1-3 hari," kata Nadia kepada Kompas.com, Minggu (28/3/2021).

Meskipun, ada sekitar 2 hingga 5 orang yang membutuhkan perawatan setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Akan tetapi, meski vaksinasi dihentikan sementara, namun kondisi partisipan vaksinasi AstraZeneca di Sulawesi Utara itu tersebut terus membaik saat ini.

Baca juga: Apa Fungsi Tripsin Babi yang Disebut MUI Ada di Vaksin AstraZeneca?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com