KOMPAS.com- Vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang dilakukan untuk menghentikan pandemi virus corona. Selain program vaksinasi nasional, vaksinasi mandiri juga disebut dapat memberi manfaat dalam upaya mendapatkan herd immunity.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr Andi Khomeini TH SpPD mengungkapkan vaksinasi Covid-19 yang sudah berlangsung adalah upaya pemutusan penularan Covid-19.
"Terkait vaksinasi mandiri, menurut saya ada poin yang ditekankan. Pertama vaksinasi mandiri jangan sampai menganggu atau menggunakan stok yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan," kata dokter yang biasa disapa dr Koko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Dr Koko menyambut baik upaya vaksinasi mandiri atau vaksin gotong royong yang diusung usaha swasta.
Baca juga: Vaksinasi Mandiri, Epidemiolog Tegaskan Vaksin Barang Negara untuk Rakyat
Lebih lanjut Founder Junior Doctor Network ini menyebut ada tiga poin terkait vaksinasi mandiri ini, antara lain sebagai berikut.
"Setelah vaksin tersedia, target vaksinasi harus diberikan seluas mungkin dan lebih cepat (diberikan) dan gratis," ungkapnya, seperti yang disampaikan dalam rilis dari Kementerian Kesehatan kepada Kompas.com tentang Refleksi Setahun Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Hanya 5 Provinsi yang Bisa Selesai Vaksinasi Covid-19 dalam Setahun
Pemerintah telah memberikan akses bagi usaha swasta dengan keluarnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Salah satunya dilatarbelakangi oleh upaya semua pihak untuk membantu percepatan pemberantasan penyakit Covid-19 di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, vaksin mandiri berbeda dengan vaksin yang sudah menjadi program pemerintah.
Vaksin dalam program pemerintah menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, sedangkan untuk vaksinasi mandiri menurut rencana akan memakai vaksin Covid-19 buatan Sinopharm dan Moderna.
Baca juga: Vaksinasi Mandiri, Epidemiolog Ingatkan 3T dan Memakai Masker Tetap Prioritas