Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Efikasi Vaksin AstraZeneca 62,1 Persen dengan Efek Samping Ringan-Sedang

Kompas.com - 09/03/2021, 16:30 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca.

Sebanyak 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca telah sampai di Indonesia, Senin (8/3/2021).

Badan POM RI telah melakukan proses evaluasi untuk keamanan, khasiat, dan mutu dari vaksin Astra Zeneca tersebut sebelum didistribusikan ke masyarakat.

Lalu, bagaimana efikasi dan efek samping dari vaksin ini?

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Terbuat dari Adenovirus Simpanse, Apa Itu?

Kepala Badan POM RI Penny K Lukito menjelaskan hal ini pada Konferensi Pers dalam rangka Penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) atau Izin Penggunaan Darurat pada Selasa, (9/3/2021).

"Proses evaluasi dilakukan bersama-sama dengan Tim Ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan klinisi terkait lainnya,” kata Penny.

Lebih lanjut, Penny mengatakan bahwa dari hasil evaluasi keamanan, berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian vaksin AstraZeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subyek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Kemudian, untuk evaluasi khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi, baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia.

"Untuk Efikasi vaksin sendiri dengan 2 dosis standar yang dihitung sejak 15 hari pemberian dosis kedua hingga pemantauan sekitar 2 bulan menunjukkan efikasi sebesar 62,1 persen. Hasil ini sesuai dengan persyaratan efikasi untuk penerimaan emergency yang ditetapkan oleh WHO, yaitu minimal efikasi 50 persen," jelas Penny.

Sedangkan jika dilihat dari aspek mutu, Badan POM melakukan evaluasi menyeluruh dari dokumen mutu yang disampaikan dengan hasil bahwa vaksin secara umum telah memenuhi syarat.

Baca juga: 80 Persen Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Efektif Cegah Covid-19 Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com