Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 18:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Jika dokter mendiagnosis Anda dengan prediabetes, itu adalah peringatan serius. Meski demikian, belum pasti kondisi Anda akan berkembang menjadi diabetes.

Masih ada waktu dan usaha yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kondisi Anda menjadi lebih buruk.

“Ini adalah kesempatan untuk memulai perubahan gaya hidup, yang berpotensi memperlambat perkembangan diabetes atau bahkan mencegah diabetes,” kata Gregg Gerety, MD, kepala endokrinologi di Rumah Sakit St. Peter di Albany, N.Y

Baca juga: Bahaya Makanan Kekinian untuk Kesehatan, Manisnya Picu Diabetes

Melansir CDC, prediabetes adalah kondisi kesehatan yang serius di mana kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Pradiabetes membuat Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Kabar baiknya adalah, dengan menerapakan pola hidup sehat dapat membantu Anda mengembalikan kadar gula darah ke normal, atau setidaknya menjaganya agar tidak naik ke tingkat diabetes tipe 2.

Penyebab Prediabetes

Jika Anda menderita pradiabetes, sel-sel di tubuh tidak lagi merespons insulin secara normal. Pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin untuk mencoba membuat sel merespons.

Hingga akhirnya pankreas tidak dapat mengimbangi dan gula darah Anda naik, menyebabkan pradiabetes — dan berisiko menyebabkan diabetes tipe 2 di masa mendatang.

Masalahnya, banyak orang tak menyadari dirinya menderita prediabetes, bahkan setelah bertahun-tahun.

Ini karena gejala prediabetes seringkali tak terdeteksi, hingga akhirnya gejala mengarah pada diabetes tipe 2.

Jika Anda kelebihan berat badan, berusia 45 tahun ke atas, tidak pernah ebrolahraga, memiliki orangtua, saudara laki-laki atau perempuan dengan diabetes tipe 2, atau pernah mengalami diabetes gestasional selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara rutin, untuk mendapatkan tes gula darah, sebagai langkah deteksi dini.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Sering Kencing pada Malam Hari Pertanda Diabetes?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com