Pahatan Hewan di Candi Borobudur Bercerita tentang Calon Buddha

KOMPAS.com- Ternyata sejumlah spesies fauna atau hewan yang ada di alam sudah sejak dahulu diabadikan bentuknya pada relief-relief yang terpahat di Candi Borobudur.

Pelaksana tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cahyo Rahmadi dalam keterangan resminya mengatakan, kajian tentang makna kehadiran spesies fauna menjadi penting dan menarik untuk dibahas.

Hal itu dikarenakan, kehadiran spesies fauna (hewan) itu dapat dipergunakan untuk melengkapi cerita panil dan menambah nilai Candi Borobudur sebagai wisata sejarah dan edukasi.

Untuk diketahui, panil adalah potongan-potongan adegan yang berada di dalam kotak atau sekat pahatan di sebuah relief candi, dan juga bisa disebut sebagai figura.

Baca juga: Peninggalan VOC Ditemukan di Sekitar Candi Borobudur, Seperti Apa?

Melalui Pusat Penelitian Biologi, LIPI melakukan kajian tentang fauna-fauna di Relief Lalitavistara yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Buddha Gautama dan Relief Karmawibhangga yang menceritakan tentang hukum sebab akibat pada Candi Borobudur.

Cahyo mengatakan, kajian ini dilakukan terkait metode identifikasi jenis fauna berdasarkan karakter morfologi, tingkah laku, habitat dan physiological features.

"Pemahat kala itu seperti taksonomo, ekolog, etolog dan ilustrator sains. Saat ini peneliti harus ke hutan untuk mengamati perilaku fauna, sedangkan pemahat relief Borobudur telah menggambarkan dengan benar berdasarkan kehidupan satwa waktu itu," kata Cahyo.

Baca juga: Evolusi Tulang Penis Hewan, Dari Durasi Seks Hingga Ambil Sperma

Ungkap kisah calon Buddha

Cahyo mengungkapkan, dari 120 panil cerita relief Lalitavistara, terdapat 61 panil yang memiliki relief hewan di dalamnya.

Tim peneliti LIPI bersama Balai Konservasi Borobudur (BKB) menemukan total ada 315 individu fauna.

Selanjutnya, didapatkan ada 52 spesies satwa teridentifikasi dalam relief kisah Lalitavistara di Candi Borobudur.

Sebanyak 47 diantaranya teridentifikasi sampai tingkat spesies dan lima fauna sampai tingkat famili.