Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Resmi Lampaui 50 Juta Kasus Covid-19 yang Dikonfirmasi

Kompas.com - 09/11/2020, 09:27 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ada lebih dari 50 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia menurut data terbaru yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins.

Dengan sekitar 10 juta kasus yang dikonfirmasi Amerika Serikat, menjadikannya negara dengan kasus Covid-19 yang paling banyak terkonfirmasi, diikuti India dan Brasil.

Dari 10 juta kasus Covid-19 di AS, setidaknya 230.000 orang telah meninggal karenanya.

Baca juga: Ahli Ungkap 7 Gejala Khas Covid-19 Tingkat Ringan hingga Sedang

Menurut John Haltiwanger, jumlah kematian akibat Covid-19 di AS jauh lebih banyak dibanding orang yang meninggal saat perang 1945.

Penyebab utama kematian bagi orang AS adalah penyakit jantung. Penyakit ini membunuh kurang dari 650.000 orang per tahun di AS.

Sementara itu, Indonesia mencatat 437.716 kasus Covid-19 sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Dari data pemerintah, ada 368.298 pasien yang dinyatakan sembuh dan secara keseluruhan terdapat 14.614 orang meninggal karena Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, sebagai pandemi pada 11 Maret 2020.

Dilansir Business Insider, Senin (9/11/2020), pandemi telah menciptakan ketidakpastian dan ketidakstabilan yang mengganggu perekonomian, sosial, dan kesehatan.

Banyak bisnis kecil di semua negara tutup dan memaksa dunia untuk beradaptasi dengan kehidupan yang baru.

Selama hampir sembilan bulan, semua orang harus hidup dengan protokol kesehatan. Isolasi diri, menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan sesering mungkin menjadi norma baru yang kita lakukan.

Karena jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan jumlah kematian terus meningkat, para ahli kesehatan di banyak negara mengatakan bahwa protokol kesehatan itu harus terus dilakukan, hingga 2021 atau mungkin 2022.

Baca juga: Tinnitus Gangguan Telinga Menambah Daftar Gejala Long Covid, Apa Itu?

Di sisi lain, para ilmuwan dan perusahaan farmasi berlomba membuat vaksin yang ampuh, efektif, dan aman mencegah Covid-19.

Namun, dibutuhkan waktu lama untuk bisa memperoleh vaksin aman dan efektif yang bisa disebarkan ke populasi dunia dengan merata.

Hingga saat ini masih ada banyak pertanyaan dibanding jawaban Covid-19. Para ilmuwan masih terus mempelajari virus corona SARS-CoV-2 agar bisa membantu terapi dan pengobatan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com