Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Menginfeksi Paru-paru, Virus Corona Juga Merusak Mata

Kompas.com - 13/10/2020, 12:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Pada dasarnya Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menyerang saluran pernapasan, dan memang dapat ditularkan melalui droplet yang mengenai mata dan hidung.

Namun para ilmuwan kini memiliki bukti langsung, bahwa virus corona juga dapat menyebabkan infeksi pada mata.

Penemuan ini didasarkan pada seorang pasien di China yang mengalami serangan glaukoma akut pada mata, segera setelah sembuh dari Covid-19.

Dokter yang menangani pasien tersebut bahkan harus melakukan operasi, untuk merawat kondisinya. Dari tes jaringan matanya, menunjukkan bukti adanya SARS-CoV-2.

Baca juga: Bertahan 4 Minggu di Uang Kertas, Virus Corona Lebih Kuat dari Flu Musiman

“Kasus ini memberikan bukti, bahwa SARS-CoV-2 juga dapat menginfeksi jaringan mata selain sistem pernapasan," para dokter melaporkan dalam jurnal JAMA Ophthalmology edisi online 8 Oktober.

"Mata dapat menjadi sumber masuk dan keluar untuk virus corona,” kata Dr. Aaron Glatt, juru bicara Infectious Diseases Society of America.

Itu sebabnya, petugas kesehatan melindungi mata mereka dengan kacamata atau pelindung wajah.

Dikutip dari Medical Xpress (13/10/2020), menurut Glatt, bukan tidak mungkin untuk mengatakan, bahwa pasien dalam kasus ini tertular virus corona atau SARS-CoV-2 melalui matanya.

Kemungkinannya, entah itu melalui partikel virus di udara atau karena menyentuh matanya dengan tangan yang terkontaminasi virus.

Hal lain yang belum diketahui adalah, apakah virus yang tertinggal di jaringan mata pasien akan menyebabkan masalah.

Menurut Dr. Grace Richter, dokter mata di Roski Eye Institute di University of Southern California di Los Angeles, masih terlalu dini untuk mengetahui apa arti virus corona di mata bagi kesehatan mata pasien.

Sejauh ini, masalah mata karena Covid-19 terbatas pada sejumlah pasien yang mengembangkan konjungtivitas (mata merah), di mana bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata membengkak, merah, dan terasa gatal.

Namun, pasien dalam kasus ini menderita glaukoma akut sudut tertutup — suatu kondisi serius di mana tekanan pada mata tiba-tiba meningkat karena penumpukan cairan.

Baca juga: 7 Pertanyaan Paling Umum Terkait Gejala Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com