Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Corona, Uji Klinis Gunakan Protein Capai Terobosan Baru

Kompas.com - 21/07/2020, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Hasil awal dari uji klinis menunjukkan pengobatan baru Covid-19 secara dramatis dapat menekan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif, menurut perusahaan Inggris yang sedang mengembangkan percobaan ini.

Uji coba pengobatan dari perusahaan bioteknologi Synarigen yang berbasis di Southampton, menggunakan protein yang disebut interferon beta yang diproduksi oleh tubuh ketika terinfeksi virus.

Proten ini dihirup langsung ke dalam paru-paru pasien yang positif virus corona, dengan menggunakan nebuliser (alat untuk memasukan obat dalam bentuk uap ke dalam paru-paru), dengan tujuan dapat menjadi stimulus imun tubuh.

Temuan awal menunjukkan pengobatan ini dapat mengurangi kemungkinan pasien Covid-19 dengan gejala berat termasuk yang membutuhkan alat bantu ventilator, hingga 79 persen.

Baca juga: Ahli Kelompokkan 6 Jenis Infeksi Corona Covid-19 Berdasarkan Gejala

Pasien-pasien yang diuji menunjukkan peluang sembuh dua atau tiga kali lipat lebih tinggi sampai ke titik di mana kegiatan mereka sehari-hari tidak terganggu, kata Synairgen.

Synairgen mengatakan uji coba ini juga menunjukkan sesak napas yang dialami pasien mengurangi pengurangan sangat signifikan.

Selain itu, rata-rata waktu yang dihabiskan pasien di rumah sakit dapat berkurang sepertiganya.

Bagi pasien yang menerima pengobatan ini bisa pulang dari rumah sakit lebih cepat. Misalnya yang awalnya diperkirakan keluar dari rumah sakit dalam sembilan hari menjadi enam hari.

Uji coba pengobatan dengan metode double-blind ini melibatkan 101 relawan yang telah dirawat di sembilan rumah sakit Inggris karena infeksi Covid-19.

Setengah dari relawan ini diberikan obat, setengah lagi mendapatkan apa yang dikenal sebagai placebo - zat yang tidak aktif.

Hasil yang tak dapat dikonfirmasi

Dalam peraturan pasar saham, semestinya Synairgen wajib untuk melaporkan hasil awal dari uji coba ini.

Namun, laporan hasil uji coba ini belum dipublikasi dalam bentuk jurnal, termasuk data-data keseluruhan yang dapat diakses. Dengan demikian BBC tak dapat mengkorfimasi klaim atas pengobatan ini.

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

Tetapi jika hasilnya seperti yang dikatakan perusahaan, ini akan menjadi langkah maju yang sangat penting dalam pengobatan infeksi virus corona.

Ilmuwan yang terlibat dalam uji coba ini, Tom Wilkinson, mengatakan jika hasilnya dapat dikonfirmasi dalam penelitian skala besar, uji coba baru ini akan menjadi permainan yang mengubah keadaan.

Percobaan ini dilakukan dalam skala kecil, tapi sinyalemen dari manfaat pengobatan kpeada pasien ini sangat kuat, kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com