Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru Buktikan Risiko Transmisi Virus Corona dari Anak di Atas 10 Tahun

Kompas.com - 20/07/2020, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Pengamatan terhadap penularan virus corona pada anak selalu menjadi fokus yang dilakukan para ilmuwan dan peneliti sejak awal pandemi ini merebak.

Kebanyakan melihat bahwa anak-anak tampaknya tidak tertular dan menularkan virus ke tingkat yang sama dengan orang dewasa.

Kendati mekanisme dibalik kerentanan ini berkurang, namun tetap masih dinilai misterius dan spekulatif.

Melansir Science Alert, Senin (20/7/2020), bukti ilmiah baru dari Korea Selatan menunjukkan bahwa usia anak-anak juga merupakan faktor penting penularan virus corona baru ini perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Virus Corona, Sejumlah Anak Mengidap Sindrom Peradangan Sangat Langka

Sebab, sebuah penelitian besar telah menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih besar tampaknya menyebarkan virus corona yang setara dengan orang dewasa.

Studi dari laporan tracing Covid-19

Penelitian ini dipimpin dokter pengobatan preventif Young Joon Park dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea.

Tim ini memeriksa laporan tracing atau pelacakan kontak pasien di Korea Selatan, ketika kasus pertama Covid-19 diidentifikasi di negara ini pada 20 Januari hingga 27 Maret lalu.

Ilustrasi anak-anak dengan virus coronaShutterstock Ilustrasi anak-anak dengan virus corona

Baca juga: Apakah Mutasi Membuat Virus Corona Lebih Mudah Menular?

Selama data tersebut, ada 5.706 pasien yang diidentifikasi, yang berarti kasus yang dikonfirmasi yang merupakan orang pertama dengan Covid-19 yang teridentifikasi dalam suatu kluster.

Upaya penelusuran kontak mengejar dan menguji sebanyak 59.073 orang yang telah melakukan kontak dengan kasus-kasus yang dikonfirmasi ini.

Selanjutnya, dari penelusuran ini menunjukkan seperti yang dilakukan, di mana orang yang tinggal di rumah yang dengan orang yang terinfeksi adalah yang paling mungkin terkena virus.

Di antara 10.592 kontak rumah tangga yang diuji dalam penelitian ini, sebanyak 11,8 persen orang akhirnya juga positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com