Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pegawai Museum Vatikan Ajukan Petisi ke Paus Fransiskus

Kompas.com - 16/05/2024, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 49 orang pegawai Museum Vatikan di Roma, Italia diketahui telah mengajukan petisi kepada Paus Fransiskus.

Menurut harian Italia, Corriere della Sera seperti dikutip Kompas.com, Rabu (15/5/2023), para pegawai tersebut mengklaim bahwa mereka diperlakukan seperti komoditas dan merasa tidak dipedulikan soal kesejahteraan dan kesehatannya.

Keluhan yang disampaikan antara lain adalah bahwa museum sering ali menerima lebih banyak pengunjung dalam satu hari daripada yang diizinkan oleh batas maksimum masuk. Hal ini menyebabkan kepadatan berlebih di dalam museum.

Baca juga: Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Rampung Awal Juni 2024

Selain itu, jumlah pintu keluar darurat dalam beberapa kasus tidak memadai, seperti di lorong Kapel Sistina yang hanya memiliki satu pintu keluar di kedua ujungnya.

Dikatakan, terdapat banyak ruangan di museum yang tidak memiliki AC sehingga menyebabkan ketidaknyamanan ketiga para staf bekerja.

Tak sampai di situ saja. Para pekerja juga mengaku mereka diperintahkan bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 diminta untuk mengembalikan gaji yang diperoleh selama periode tersebut.

Petisi tersebut kemudian telah diajukan ke Gubernuran Vatikan, yakni otoritas yang mengelola jalannya pemerintahan di Vatikan.

Baca juga: Mengenang Kembali Tsunami Aceh Lewat Museum Karya Ridwan Kamil

Langkah ini merupakan langkah pertama dalam proses konsiliasi wajib berdasarkan hukum Vatikan, yang melarang pembentukan serikat pekerja di Kota Vatikan.

Jika tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai, para pekerja dapat membawa kasus mereka ke Pengadilan Vatikan.


Tentu ini akan menjadi sebuah tindakan yang sangat memalukan bagi pemerintahan Paus Fransiskus.

Museum Vatikan, termasuk Kapel Sistina karya Michelangelo, adalah salah satu destinasi wisata seni yang paling banyak dikunjungi di dunia.

“Dengan tindakan ini kami ingin bersikap konstruktif, kami berharap ini dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk memikirkan kembali peraturan ketenagakerjaan Vatikan secara umum,” kata pengacara yang mewakili para pegawai, Laura Sgro.

Sgro bahkan menekankan bahwa nantinya lebih dari tujuh ratus staf yang dipekerjakan oleh museum akan menandatangani petisi tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com