Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kolam Retensi, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 28/04/2024, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar istilah kolam retensi ketika membahas tentang infrastruktur sumber daya air.

Kendati demikian, Anda mungkin masih belum mengetahui apa yang dimaksud kolam retensi beserta contohnya.

Adapun jawabannya tersaji dalam unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR pada Sabtu (27/04/2024).

Dikutip dari unggahan tersebut, kolam retensi merupakan kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu agar dapat meresap ke dalam tanah yang pengoperasiannya dapat dikombinasikan dengan pompa atau pintu air.

Selain sebagai pencegah banjir, kolam retensi juga bermanfaat sebagai sarana pariwisata air dan sebagai konservasi air, karena mampu meningkatkan cadangan air tanah setempat.

Baca juga: Kawasan Kolam Retensi Cieunteung Dilengkapi Jogging Track

Jenis Kolam Retensi

Secara umum kolam retensi memiliki dua jenis, yaitu kolam retensi yang berada di samping badan sungai dan kolam retensi yang berada di dalam badan sungai.

Kolam retensi yang berada di samping badan sungai memerlukan Iahan yang cukup karena berada di luar alur sungai. Keberadaan kolam retensi jenis ini tidak boleh mengganggu sistem aliran sungai yang ada.

Sementara untuk kolam retensi yang berada di dalam badan sungai, memiliki konsep yang mirip dengan waduk. Kolam retensi jenis ini bisa dibangun di atas lahan yang sempit.

Contoh Kolam Retensi

Salah satu contoh kolam retensi yang dibangun oleh Kementerian PUPR ialah Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kolam yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2023 ini berfungsi sebagai pengendali banjir yang kerap terjadi di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah.

Selain itu kolam ini juga menjadi ruang terbuka publik yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga, bersepeda, dan memancing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com