Pemudik dari Surabaya dan Semarang, Siapkan Saldo E-Toll Rp 500.000 hingga Rp 1 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

Pasalnya, pada periode H-7 Lebaran 2024 hingga H2 Lebaran 2024 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah (3 April 2024-11 April 2024), terdapat 16.000 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik.

Ini utamanya dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Contohnya, untuk kendaraan golongan 1 dari Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000.

Baca juga: Ruas Tol Trans-Sumatera Dilengkapi 3.704 PJU Lampu Pintar

Sementara untuk pengguna jalan tol dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1 juta.

Jasa Marga juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap-in dan tap-out.

Sehingga, saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya.

"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” tutup Faiza.