Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kabar Terbaru Proyek Bendungan Pertama di Sulawesi Barat

Kompas.com - 25/02/2024, 15:12 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun bendungan pertama di Provinsi Sulawesi Barat, bernama Bendungan Budong-Budong.

Bendungan ini terletak di Kabupaten Mamuju Tengah dan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memerhatikan kebutuhan masyarakat.

"Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Sehingga bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," kata Basuki, dikutip dari keterangan resmi.

Sementara itu, Bendungan Budong-Budong dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III dengan kapasitas tampungan 65,18 juta meter kubik.

Fungsi utamanya adalah untuk mendukung pengembangan Daerah Irigasi (DI) Budong-Budong seluas 3.577 hektar.

Baca juga: Indonesia Punya 292 Bendungan, Jokowi: Masih Sangat Kurang Sekali

Kepala BWS Sulawesi III Dedi Yudha Lesmana mengatakan, konstruksi pembangunan Bendungan Budong-Budong telah dimulai sejak Desember 2020.

"Progres konstruksi pembangunan bendungan pertama di Sulawesi Barat saat ini adalah 27 persen," ujarnya.

Sedangkan yang bertindak sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Brantas Abipraya-PT Bumi Karsa, KSO dan Konsultan Supervisi PT Indra Karya-PT Tuah Agung Anugrah-PT Ciriajasa E.C, KSO dengan kontrak sebesar Rp 1,02 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com