Lebih Jauh dengan Gorong-gorong, Ini Jenis dan Fungsinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah gorong-gorong, bukan?

Namun, bagi yang belum tahu, gorong-gorong atau juga disebut culvert merupakan lubang pembuangan air atau pipa yang berfungsi mengalirkan air di bawah jalan, jalur kereta, dan jalan raya.

Ukuran gorong-gorong pun sangatlah bervariasi. Umumnya, berukuran lebih kecil dari jembatan dan tertutup oleh tanah.

Melansir unggahan Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr, Jumat (16/2/2024), terdapat tiga jenis material gorong-gorong.

Baca juga: Rumah Gorong-gorong Bisa untuk Hunian Kalangan Miskin Kota

Ketiga jenis gorong-gorong yang dimaksud yakni beton, baja, maupun polyvinyl chloride atau PVC.

Lantas, apa saja jenis dan fungsinya?

1. Beton

Gorong-gorong beton umumnya digunakan pada pembuatan instan maupun pada pembangunan jalan dan jembatan.

Contohnya, gorong-gorong di jalan raya maupun di kereta api.

2. Baja

Umumnya, digunakan sebagai alternatif dari culvert beton karena memiliki beberapa keuntungan.

Mulai dari harga yang murah, pengerjaan cepat, mudah dalam pengangkutan, serta memiliki umur pemakaian yang panjang hingga 25 tahun.

3. PVC

Sementara jenis gorong-gorong PVC digunakan dengan ukuran kecil pada tempat rendah dan penyaluran air dari parit.