Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Perumnas Kejar Pendapatan Rp 2,5 Triliun

Kompas.com - 16/02/2024, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun 2024.

Pendapatan ini setara dengan 7.400 unit hunian tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia, serta dukungan dari anak perusahaan.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

"Di tahun 2024, pendapatan yang kita semua harus capai adalah sebesar Rp 2,5 triliun, di mana setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek high-rise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan," katanya.

Budi pun menegaskan, terdapat empat parameter utama yang menjadi fokus Perumnas, di antaranya optimalisasi bisnis eksisting.

Lalu, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur, serta transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang tidak hanya resilient, tetapi juga berkelanjutan.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Perumnas telah berperan aktif pada ekosistem perumahan bersama para stakeholder terkait, peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) April 2023 lalu.

Baca juga: 1.115 Rumah Subsidi Perumnas di Bandung Dapat Bantuan PSU

Selain itu, program “Sekarang Gampang Rumah” yang memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam membeli hunian lebih simpel, fleksibel, terjangkau dan instan.

Lalu, sederet kerja sama dengan berbagai instansi dalam menyediakan hunian bagi karyawan juga telah dilakukan agar mendorong keserapan hunian.

Perumnas juga sangat mendukung konsep ESG dengan penerapan hunian berbasis green building yang tidak hanya fokus pada vertikal housing khususnya hunian TOD.

Sehingga, dapat menurunkan polusi tetapi juga pada rumah tapak seperti di perumahan Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau karena penggunaan material bangunan yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com