374.959 Bidang Tanah di Serang Disertifikasi, Tambah Nilai Ekonomi Rp 6,11 Triliun

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (13/2/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Hadi membagikan 40 sertifikat tanah milik masyarakat Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar.

Rinciannya, 10 sertifikat tanah diserahkan secara door to door dan 30 lainnya akan diserahkan bersamaan sembari melakukan bincang santai dengan warga.

"Kegiatan hari ini saya membagikan sertifikat, yang pertama door to door kemudian kita ngariung di sini," kata Hadi.

Pada kesempatan tersebut, Hadi juga menyampaikan bahwa progres pendaftaran tanah di Kabupaten Serang hingga saat ini telah mencapai 78,45 persen atau sebanyak 473.584 bidang dari estimasi jumlah bidang tanah 603.643 bidang.

Sementara itu, jumlah bidang tanah yang telah bersertifikat adalah sejumlah 374.959 bidang.

Baca juga: Serang Targetkan Capaian PTSL 2024 Naik Dua Setengah Kali Lipat

Dari capaian tersebut, telah terjadi penambahan nilai ekonomi sebanyak Rp 6,11 triliun yang beredar di masyarakat Kabupaten Serang.

"Uang itu dari mana? Dari hak tanggungan, sertifikat yang dimasukkan ke bank. Dari indikasi itu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang terus berkembang," jelas Hadi.

Pada tahun 2024, ditargetkan sebanyak 46.000 bidang tanah di Serang bisa disertifikatkan. Sehingga diharapkan pada tahun 2025, seluruh bidang tanah di Kabupaten Serang sudah terdaftar.