4 dari 100 Keluarga di Indonesia Tak Punya Tempat Buang Air Besar

KOMPAS.com - Kebanyakan keluarga di Indonesia telah memiliki dan menggunakan fasilitas buang air besar (BAB).

Kendati begitu, ternyata masih ada beberapa keluarga di Indonesia yang tidak menggunakan atau memiliki fasilitas BAB.

Kondisi itu tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Hasil survei BPS menunjukkan bahwa mayoritas rumah tangga di Indonesia telah memiliki fasilitas tempat BAB.

Di mana 94,22 persen rumah tangga telah memiliki fasilitas tempat BAB, baik yang digunakan sendiri maupun dengan Anggota Rumah Tangga (ART) dari rumah tangga tertentu.

Namun demikian, masih ada rumah tangga yang mempraktikkan buang air besar sembarangan (BABS).

Baca juga: Membandingkan Toilet Publik di Pusat Transportasi Jadebotabek

Dikatakan melakukan BABS, apabila rumah tangga tidak menggunakan fasilitas tempat BAB maupun tidak ada fasilitas untuk BAB.

Pada tahun 2023, sebanyak 4,10 persen rumah tangga di Indonesia tidak memiliki fasilitas BAB. Selain itu, ada 0,10 persen ART tidak menggunakan fasilitas tempat BAB.

Dengan kata lain, sekitar 4 dari 100 rumah tangga di Indonesia tidak menggunakan atau tidak punya fasilitas tempat BAB.

Persentase indikator tersebut tiga kali lipat lebih tinggi di daerah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan (7,26 berbanding 2,02 persen).

Berdasarkan provinsi, hampir seperempat rumah tangga di Provinsi Papua, tidak menggunakan atau tidak punya tempat BAB dengan 24,30 persen.

Diikuti Sulawesi Tengah 10,40 persen dan Maluku 10,41 persen sebagai provinsi dengan persentase rumah tangga tidak menggunakan fasilitas tempat BAB terbanyak di Indonesia.