Sekian Pengeluaran Keluarga buat Pemeliharaan dan Perbaikan Rumah

KOMPAS.com - Pengeluaran suatu keluarga tidak hanya tentang kontrak rumah ataupun mencicil KPR, melainkan juga pemeliharaan dan perbaikan ringan.

Kondisi itu tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Dalam hal ini, pengeluaran-pengeluaran tersebut mencakup pemeliharaan rutin rumah seperti kebersihan rumah, pemeliharaan taman, serta perbaikan ringan seperti memperbaiki engsel rusak, keran bocor, mengganti bohlam lampu yang rusak, dan sebagainya.

Menurut hasil survei BPS, rata-rata pengeluaran untuk pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan per kapita sebulan pada tahun 2023 sebesar Rp 10.221.

Pengeluaran pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan per kapita sebulan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan pedesaan. Di perkotaan Rp 12.530, sedangkan pedesaan Rp 7.014.

Baca juga: Segini Pengeluaran Keluarga di Indonesia buat Ngontrak Rumah

Hal ini bisa disebabkan harga-harga barang di perkotaan relatif lebih tinggi dibandingkan di perdesaan.

Selain itu juga bisa saja disebabkan karena adanya polusi di perkotaan yang bisa memengaruhi kerusakan pada bangunan sehingga memerlukan perawatan lebih sering.

Rumah tangga di DKI Jakarta mencatatkan rata-rata pengeluaran untuk pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan per kapita sebulan paling tinggi, yaitu Rp 23.949.

Sementara provinsi dengan rata-rata pengeluaran untuk pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan per kapita sebulan paling rendah yaitu Nusa Tenggara Timur Rp 4.068.