Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Menginap Turis Asing di Indonesia Melonjak Lebih dari 50 Persen

Kompas.com - 05/02/2024, 15:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis hotel dan akomodasi di Indonesia dilaporkan mengalami   peningkatan kedatangan wisatawan internasional, lamanya wisatawan menginap di properti tersebut, serta waktu rata-rata pemesanan.

Kondisi ini menjadikan Indonesia lebih unggul jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global. 

Dalam laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends, terungkap jumlah pengunjung internasional meningkat secara persentase dari semua kedatangan hotel di Indonesia.

Sebanyak 86 persen kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, melonjak 77 persen pada tahun 2022 dan 33 persen pada tahun 2021.

Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia. 

Baca juga: Sektor Hotel dan Restoran Serap Investasi Rp 35,36 Triliun

Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends, ini didasarkan pada kumpulan data pemesanan hotel terbesar dan terlengkap di dunia secara global.

Selain itu, rata-rata waktu pemesanan di Indonesia tumbuh sebesar 55 persen disebabkan adanya akselerasi pemesanan internasional dan antusiasme perencanaan wisata dari wisatawan yang berasal dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, serta negara-negara lain.

Waktu tunggu pemesanan rata-rata juga melonjak menjadi 29 hari, meningkat dari 11 hari pada tahun 2021.

Sebagai destinasi wisata kelas dunia, ditemukan bahwa para pengunjung menginap di properti Indonesia lebih lama daripada rata-rata global pada tahun 2023.

Sekitar satu dari empat jumlah check-in dilakukan untuk waktu menginap selama tiga malam atau lebih.

Sehari sebelum Malam Tahun Baru 30 Desember 2023, merupakan hari tersibuk dalam industri akomodasi di Indonesia bersama dengan Thailand dan Meksiko.

Baca juga: Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Hotel “Budget”

Market Vice President untuk SiteMinder Asia Pacific Bradley Haines percaya bahwa peningkatan jumlah pengunjung internasional ke Indonesia semakin mengukuhkan peningkatan kepercayaan wisatawan yang terjadi secara global.

"Pariwisata, terutama wisata internasional ke Indonesia, meningkat dengan cepat pada tahun 2023. Para wisatawan telah mendapatkan kembali rasa kepercayaan diri mereka dan mulai merencanakan masa inap yang lebih lama dari rata-rata, bahkan lebih awal untuk mendapatkan penawaran akomodasi terbaik,' ungkap Bradley, Senin (5/2/2024).

Dengan kembalinya wisata internasional, para pelaku bisnis perhotelan yang siap untuk terhubung dengan beragam tamu akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Adapun 12 sumber pemesanan hotel teratas pada tahun 2023 berdasarkan total pendapatan yang dihasilkan oleh pengguna platform SiteMinder adalah:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com