Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lama Menginap Turis Asing di Indonesia Melonjak Lebih dari 50 Persen

Kondisi ini menjadikan Indonesia lebih unggul jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global. 

Dalam laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends, terungkap jumlah pengunjung internasional meningkat secara persentase dari semua kedatangan hotel di Indonesia.

Sebanyak 86 persen kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, melonjak 77 persen pada tahun 2022 dan 33 persen pada tahun 2021.

Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia. 

Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends, ini didasarkan pada kumpulan data pemesanan hotel terbesar dan terlengkap di dunia secara global.

Selain itu, rata-rata waktu pemesanan di Indonesia tumbuh sebesar 55 persen disebabkan adanya akselerasi pemesanan internasional dan antusiasme perencanaan wisata dari wisatawan yang berasal dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, serta negara-negara lain.

Waktu tunggu pemesanan rata-rata juga melonjak menjadi 29 hari, meningkat dari 11 hari pada tahun 2021.

Sebagai destinasi wisata kelas dunia, ditemukan bahwa para pengunjung menginap di properti Indonesia lebih lama daripada rata-rata global pada tahun 2023.

Sekitar satu dari empat jumlah check-in dilakukan untuk waktu menginap selama tiga malam atau lebih.

Sehari sebelum Malam Tahun Baru 30 Desember 2023, merupakan hari tersibuk dalam industri akomodasi di Indonesia bersama dengan Thailand dan Meksiko.

Market Vice President untuk SiteMinder Asia Pacific Bradley Haines percaya bahwa peningkatan jumlah pengunjung internasional ke Indonesia semakin mengukuhkan peningkatan kepercayaan wisatawan yang terjadi secara global.

"Pariwisata, terutama wisata internasional ke Indonesia, meningkat dengan cepat pada tahun 2023. Para wisatawan telah mendapatkan kembali rasa kepercayaan diri mereka dan mulai merencanakan masa inap yang lebih lama dari rata-rata, bahkan lebih awal untuk mendapatkan penawaran akomodasi terbaik,' ungkap Bradley, Senin (5/2/2024).

Dengan kembalinya wisata internasional, para pelaku bisnis perhotelan yang siap untuk terhubung dengan beragam tamu akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Adapun 12 sumber pemesanan hotel teratas pada tahun 2023 berdasarkan total pendapatan yang dihasilkan oleh pengguna platform SiteMinder adalah:

  1. Booking.com
  2. Agoda
  3. Expedia Group
  4. Situs web hotel (direct bookings/pemesanan langsung)
  5. Traveloka
  6. Hotelbeds
  7. Luxury Escapes
  8. Tiket.com
  9. Trip.com
  10. DidaTravel
  11. MG Bedbank
  12. Global distribution systems

Bradley menambahkan, tren pariwisata tradisional telah kembali ke Indonesia dalam berbagai hal, namun penting untuk diketahui bahwa perilaku pengunjung juga telah berubah.

"Untuk properti lokal, hal ini mungkin dapat dilihat dengan jelas dari cara wisatawan memesan kamar pada tahun 2023," imbuh Bradley.

Pemesanan melalui situs web hotel naik ke posisi tertinggi sebagai revenue-generating channel bagi hotel-hotel lokal tahun lalu, yang menunjukkan bahwa para pengunjung merasa lebih nyaman untuk memesan penginapan melalui situs web lokal.

Berkembangnya luxury escpae juga menunjukkan keinginan di antara banyak wisatawan untuk mendapatkan penawaran paket dalam kondisi ekonomi saat ini.

Seiring dengan beragamnya jenis dan preferensi tamu, para pengusaha perhotelan harus tetap dinamis dalam menjalankan bisnisnya dan semakin strategis dalam hal pemasaran dan penjualan kamar secara online," pungkasnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/02/05/151101721/lama-menginap-turis-asing-di-indonesia-melonjak-lebih-dari-50-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke